Sudah lama banget rasanya nggak membahas film yang genrenya
misteri. Huahuahua xD
Masalahnya sudah bosan dengan kesuraman yang ditawarkan
nyaris semua cerita misteri. Jadinya nonton ya nonton aja. Nggak ada niat buat
ngobrolin lebih lanjut.
Tapi, tunggu dulu. Yang sekarang saya bahas ini bener-bener
super spesial menurut saya xD
Waktu ada iklan tentang Kizoku Tantei ini saya juga nggak
ngarep banyak, sih. Awalnya, saya malah nggak terlalu tertarik karena pemerannya
nggak ganteng-ganteng amat (menurut saya) :3
Kizoku Tantei sendiri sudah memiliki warning jelas: cerita ini adalah cerita fantasi, penuh kejadian
irasional, jadi nikmati saja leluconnya!
Oke, warning ini
awalnya nggak saya indahkan. Masalahnya, ini serial yang sudah masuk TV. Sengawur-ngawurnya
nggak akan ngawur seperti penulis yang mindahin ibu kota Amerika ke New York,
lah. Hahaha.
Dan memang betul, awal-awal episode Kizoku Tantei memang diwarnai
segala kejadian irasional yang justru mengingatkan penonton pada karakter-karakternya.
Baik itu Kizoku Tantei yang ngaku detektif tapi kerjaannya
duduk-duduk doang sambil merayu dirayu cewek yang histeris memuja dia, polisi
bernama Hanagata Raiu yang cenderung bloon padahal umurnya udah tua euy,
detektif cantik Takatoku Aika yang pinter tapi nggak pernah berhasil menebak pelaku
pembunuhan, hingga tokoh-tokoh lain yang banyak tapi mudah diingat. Padahal, membuat
penonton/pembaca ingat semua nama itu hal yang sulit. Tapi bagaimana mungkin, saya
bahkan ingat Spiegel nama anjing Mas Kizoku xD kkk
Benar! Dengan lihai penulis mempermainkan hal-hal di luar
logika, bahkan menggunakannya sebagai senjata dalam memperkuat karakterisasi. Kizoku
Tantei sendiri adalah panggilan bagi detektif
yang hingga episode terakhir tidak ketahuan nama aslinya. Yang lebih keren
lagi, saya sama sekali tidak merasa marah, walau saya sangat cerewet dalam
logika cerita (ini jadi kembali pada warning
dan jadi merasa diingetin, ‘kan udah gue bilangin dari awal, cyin.’).
Namun, meski bermain-main dengan hal kecil, serial Kizoku
Tantei sangat serius dalam rancangan kasus pembunuhan. Harus diakui, trik-trik
pembunuhannya rada sulit ditebak. Hipotesa Aika yang meski salahnya 10 episode
cukup mendekati kebenaran. Sementara para pelayan Kizoku Tantei juga punya cara
unik dalam memaparkan hipotesa mereka.
Eh, sekali lagi … Mas Kizoku ini kerjaannya cuma duduk-duduk
xD jadi jangan harap Mas Kizoku yang memaparkan teorinya sendiri. Yang bergerak
adalah tiga pelayan yang sangat setia pada Mas Kizoku.
Lalu, satu hal yang menarik adalah bagaimana pembuat serial
ini dapat menggunakan unsur kejutan hingga mempermainkan perasaan penonton. Ada
perbedaan di antara episode-episode awal, di mana penonton masih bisa ketawa
pas Kizoku Tantei dituduh jadi pembunuh. Mood ceritanya sungguh berbeda denganjelang
episode-episode akhir, di mana Aika bertanya lagi ke Mas Kizoku, “Kamu yang
membunuhnya, kan?”
Soal romantisme, entah mengapa saya sendiri jadi naksir
Kizoku Tantei yang emang kelihatan noble
sekaleee xD hahaha … padahal saya pernah mikir ini orang cungkring amat. Ganteng juga kagak. Eh, kok makin ditonton makin
kelihatan keren, ya? Wkwkwk … Tiap episode, Kizoku Tantei selalu dekat sama
cewek, dia digambarkan sebagai sosok idola yang bikin cewek klepek-klepek. Dan saya beneran jatuh
hati pas sisi gelapnya mulai dikeluarkan di episode 8, hahaha.
Oke, Fel. Jangan bawel. Ntar spoiler xD
Selanjutnya, soal casting
… lagi-lagi saya kagum dengan kemampuan akting Masaki Aiba dengan smiling eyes-nya yang seringkali bermakna
ganda. Takei Emi cukup manis memerankan Takatoku Aika. Sementara Namase Katsuhisa
beneran sukses mengocok perut, sampai-sampai lihat sosok Detektif Hana muncul
aja sudah bisa bikin ketawa.
Yang jelas, Kizoku Tantei benar-benar saya rekomendasikan
untuk pencinta cerita detektif. Seperti peringatannya, jangan terlalu ambil
pusing dengan tenda mewah yang muncul tiba-tiba, TV yang selalu muncul begitu
saja, atau siapakah sebenarnya Kizoku Tantei ini (beneran kalau penasaran, ini kayak
nungguin Conan Edogawa balik jadi gede lagi, hahaha).
Pokoknya, nggak rugi nonton. Cocok juga untuk belajar
membuat cerita yang segar dan romantisme yang tidak terlalu thick.
Poster Kizoku Tantei (sumber: AsianWiki)
Eh, jangan lupa endingnya ditutup dengan sebuah kisseu ... Ups, bocor :s
Masi tidak menemukan sub indo untuk eps terakhir huhu...but why why ending kisseu mana di cut awowkwowk kepo sekali bagaimana dialog ending masaki sama mbk emi sebelum kisseu itu xixixixix
BalasHapus