Putu Felisia : Blog Inspiratif untuk Kehidupan Sehari-hari

Jumat, 23 Maret 2018

Talkshow Wanita Idaman: Menghadirkan Suasana Surga di dalam Rumah

Mengikuti kotbah Pak Ronny Daud selalu menyenangkan. Selain memang memiliki cara berkomunikasi yang fleksibel, Pak Ronny juga selalu berkotbah dengan energi meluap-luap. Hingga semua orang yang menyimak merasakan semangat yang sama dengan yang disuarakan.


Setelah lama tidak mengadakan talk show bertema kehidupan sehari-hari, Kamis kemarin, Gereja R.O.C.K. Lembah Pujian akhirnya menghelat satu talk show dengan tema menarik: WANITA IDAMAN.

Wah, buat saya ini tema yang sangat cool. Siapa yang tidak ingin menjadi wanita idaman, bukan? Selain membanggakan, wanita idaman juga dapat menjadi salah satu pengayom keluarga bahagia.
Hal inilah yang dikupas habis kemarin. Tentunya semua dikembalikan kepada kata-kata Firman Tuhan di dalam alkitab. Pak Ronny juga menggunakan kata IDAMAN sebagai singkatan dari prinsip menjadi wanita sesuai kehendak Allah:

IDA : Intim Dengan Allah
M: Menghormati Suami
A: Ahli (Cakap)
N: Nolongin Suami (agak maksa ini xD)

Pada mulanya, Pak Ronny mengingatkan kembali pada peristiwa penciptaan manusia. Tuhan menciptakan manusia di Taman Eden (The Place of Presence of God). Karena itu, para wanita hendaknya mampu menghadirkan Eden (The Place of Presence of God) atau atmosfer kerajaan Allah di rumah masing-masing. Ciri-cirinya adalah rumah yang penghuninya memiliki rasa tenang dan terpuaskan, walaupun mungkin secara kepemilikan harta duniawi, mereka tidak kaya raya.

Uang banyak tidak menjamin kebahagiaan. Mencukupkan diri dengan apa yang ada malah mampu menghadirkan kebebasan finansial. Inilah yang kemudian mendatangkan rasa tenang dan damai sejahtera di keluarga.
Karena itu, para wanita diharapkan tetap menjaga hubungan intim dengan Tuhan (IDA = Intim Dengan Allah), karena dengan menjaga keintiman, wanita akan mampu menghadirkan suasana surga di dalam rumah.

Menghormati suami juga adalah hal yang penting. Pak Ronny mengungkapkan, kebutuhan utama seorang pria adalah rasa dihormati. Tak heran, jika suami tidak dihormati di rumah, dia cenderung mencari rasa hormat di tempat lain dan jadi tidak betah di rumah.

Selain itu, seorang wanita juga dituntut untuk ahli (cakap) dalam pengelolaan rumah tangga. Pandai mengelola segala hal dalam rumah tangga bisa membuat semua menjadi efisien.

Yang terakhir, seorang wanita juga harus nolongin suami. Maksudnya bukan harus menjadi wanita super yang selalu mampu memberi solusi, akan tetapi cukup menjadi wanita yang willing to help (bersedia menolong suami). Dengan demikian, sikap ini akan ditiru anak-anak hingga semua orang dalam keluarga bisa saling menolong. Wanita juga perlu mengingatkan seorang pria akan kewajibannya sebagai suami.

Selain membahas kriteria wanita idaman, Pak Ronny juga membahas tugas seorang pria. Sama seperti wanita, pria punya kewajiban mendatangkan atmosfer kerajaan surga dalam rumah tangga. Selain itu, seorang pria memiliki kewajiban bekerja, lalu melindungi istri, tidak hanya fisik tapi juga perasaan. Selain itu yang terpenting adalah suami harus tetap mencintai firman dan membangun hubungan dengan Tuhan.

Nah, dalam struktur keluarga rupanya tidak ada peranan orang tua dari suami dan istri. Dalam hal kepemimpinan, sebuah keluarga hendaknya dipimpin oleh Tuhan, lalu Yesus sebagai putra-Nya. Setelah itu barulah suami, istri, dan anak-anak di bawahnya. Dengan demikian, para mertua dan orang tua tidaklah memiliki otoritas dalam mengatur keluarga anak-anak mereka.


Terakhir, Pak Ronny menegaskan kalau Tuhan sangat menyukai pemulihan. Karena itu, peranan gereja sangat penting dalam pemulihan sebuah pernikahan. Tidak hanya melalui doa, namun juga melalui pendampingan dan konseling.
Pak Ronny menjawab pertanyaan peserta talk show (foto koleksi pribadi)

Pak Ronny beserta istri sharing tentang kehidupan rumah tangga (foto koleksi pribadi)

"Usahakan pemulihan rumah tangga... " (foto koleksi pribadi)

Sang Penulis

Baca Juga

Komentar

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Mohon tidak mengcopas isi artikel tanpa izin. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar dengan sopan. Diharapkan untuk tidak mengirimkan link hidup dalam komentar. Terima kasih atas perhatiannya :)