Ketika mendapat pemberitahuan bahwa tulisan saya menjadi
nomine Lomba Jurnalistik dan Blog Pendidikan Keluarga, saya sungguh tidak
percaya.
Bisa dibilang, saya belum lama menekuni dunia blogger. Artikel-artikel
saya juga hanya pernah beberapa kali dimuat dalam portal majalah saliha.id.
Artikel di Saliha.id:
Jadi, saya adalah newbie dalam bidang ini. Acara apresiasi
yang diadakan oleh Kemdikbud kemarin semakin memperkaya pengetahuan saya akan
pentingnya penyediaan konten positif di blog dan media sosial saya.
Menurut Pustekkom Kemdikbud, di antara 1.000.000 konten di
internet, 800.000 adalah konten negatif. Pendek kata, memerangi konten negatif
ini memang tugas para penulis. Penulis fiksi dan non fiksi adalah pewarta,
penghibur, dan pengajar. Sementara tulisan-tulisan yang dihasilkan adalah
senjata yang mampu menggerakkan peradaban. Ke manakah peradaban itu akan
bergerak, apakah dystopia, atau utopia, bisa jadi triggernya berada dalam
huruf-huruf yang dituliskan atau diketikkan.
Penulis dan influencer juga merupakan media penyalur
informasi kepada masyarakat. Saya sendiri cukup berbangga melihat tanggapan
orang-orang di sekeliling saya mengenai Direktorat Pendidikan Keluarga yang
baru dibentuk Kemdikbud. Tentu, mereka merasa senang, mengingat selama ini
terasa sekali adanya gap (jarak) antara orang tua, sekolah, dan Kemdikbud
sendiri.
Besar harapan saya, direktorat yang baru berumur tiga tahun
ini akan membuat terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi baru yang memajukan
pendidikan Indonesia. Karena pendidikan tidak hanya berpusat pada sekolah dan
angka-angka di rapor saja. Akan tetapi, juga bersifat aplikatif di keluarga dan
masyarakat.
Pengalaman ini memacu saya untuk menghasilkan lebih banyak
tulisan bermanfaat. Tentu saja, ini penyemangat juga untuk terus belajar hingga
blog ini menjadi saluran informasi hingga hiburan yang berkualitas.
Sekali lagi, terima kasih Kemdikbud! Maju terus pendidikan
Indonesia!
#SahabatKeluarga
Ayo kita terus bikin konten posting yang positif dan bermanfaat...
BalasHapusTahun ini ikut lagiii. Hahaha.
Hapus