Senyuman anak-anak itu menyambut kami.
Beberapa anak langsung berdiri lalu memberi salam dengan mencium tangan. Antusiasme
mereka segera menular. Walau ini adalah pertama kalinya saya mendongeng di
depan umum, perasaan saya buncah sekali.
|
Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar |
Sekolah Mentari Fajar adalah PKBM (Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat) yang terletak di Jl. Goa Gong Gg. Mentari, Br.
Angga Swara, Jimbaran, Kec. Kuta Selatan. Para pelajar di sini adalah anak-anak
berkebutuhan khusus. Meski demikian, kegembiraan dan semangat positif mereka
menghapus kesan kalau mereka ini perlu dikasihani. Sama seperti kita, mereka
layak mendapat kesempatan. Kesempatan untuk hidup, kesempatan untuk menjadi
terdidik, kesempatan untuk menjadi sukses. Yang paling penting, kesempatan
untuk dikasihi, dicintai dan diterima secara utuh.
|
Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar |
Jumat, 9 Agustus 2019 lalu, saya berkesempatan
mengunjungi PKBM Mentari Fajar ini. Bersama rekan penulis, Debby Lukito
Goeyardi, saya mendapat tugas untuk membaca lantang (read a loud) di depan anak-anak. Sedikit rasa tidak pede sempat
menyelinap dalam hati saya. Maklumlah, Debby Lukito ini sudah begitu dekat
dengan dunia anak-anak. Belum lagi, Debby punya segudang prestasi di dunia
kepenulisan. Tahun ini, Debby bahkan ikut berlaga di kejuaraan masak bergengsi,
Master Chef Indonesia. Saya jadi merasa kayak remahan rengginang. Saya
jadi agak takut nanti bakalan belepotan dan malu sendiri, hahaha.
|
Foto: dokumentasi Mentari Fajar. |
|
Serah terima buku-buku donasi KPBA Murti Bunanta
Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar |
|
Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar |
Untungnya, semua kekhawatiran saya tidak
terjadi. Memasuki sekolah yang didominasi warna hijau ini, saya langsung
terpengaruh suasana positif yang ditularkan oleh anak-anak. Bapak Atet Awaludin—Kepala
PAUD Mentari Fajar juga menyambut kami dengan ramah. Kami kemudian mulai
membacakan sebuah cerita rakyat berjudul Anak Kucing yang Manja. Cerita rakyat
ini adalah cerita rakyat Deli Serdang, Sumatera Utara yang diceritakan kembali
oleh Murti Bunanta. Di akhir pembacaan cerita, diadakan kuis berhadiah untuk
anak-anak.
|
Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar |
|
Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar |
Karena sudah jam pulang sekolah, anak-anak
kemudian pamit satu persatu. Beberapa anak mengaku kalau mereka akan diterapi. Di
sini, saya sungguh kagum dengan semangat anak-anak ini. Di saat mereka harus
menghadapi perjuangan yang tidak dialami anak-anak lain, mereka tetap tampak
gembira dan ceria.
|
Foto: dokumentasi PKBM Mentari Fajar |
Senyuman anak-anak ini sungguh berarti. Tepat
seperti nama sekolah mereka, seperti mentari fajar yang melambangkan harapan :)
Semangat terus, ya … Anak-anak. Tuhan
memberkati kalian semua ^^
Penulis:
Putu Felisia
Novelis dan Blogger
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah asyik kegiatannya bareng Mbak Debby, anak-anak pasti happy dibacain cerita yaa..
BalasHapus