Sabtu, 07 Mei 2022
Setiap orang mungkin punya pemikiran sendiri mengenai arti dari pahlawan. Di Indonesia sendiri ada berbagai macam pahlawan. Pahlawan Perintis Kemerdekaan, Pahlawan Kemendekaan Nasional, Pahlawan Proklamator, Pahlawan Kebangkitan Nasional, Pahlawan Revolusi, dan Pahlawan Ampera.
Apa arti pahlawan buat kalian?
Arti Kepahlawanan
Di zaman sekarang, kita perlu mengingat kembali apa makna kepahlawanan. Menjadi pahlawan bukanlah sekadar mengenai kekuatan atau gagah kita. Bahkan di film superhero, tidak semua pahlawan super memiliki kekuatan super alami. Perjuangan mereka tidak semata-mata untuk menjadi kuat. Mereka juga berjuang untuk membentuk karakter mereka menjadi lebih baik.
Cinta, integritas, kasih sayang, kebenaran, kerendahhatian. Semua nilai ini dapat memberi kita karakter kepahlawanan.
Pahlawan yang Berjasa dalam Hidup Saya
Dalam perjalanan hidup saya, saya bertemu banyak orang juga berpisah dengan banyak orang. Di antara orang-orang yang hadir dalam kehidupan saya, Mama adalah orang yang paling setia sejak saya mulai mengenal dunia.
Sosok Mama yang Hidup dalam Kerasnya Dunia
Mama lahir di keluarga yang sangat miskin. Saat Mama kecil, papanya sakit keras hingga Mama dititipkan ke saudari papanya. Mama memanggil saudari papanya Komay. Di rumah Komay ini, Mama sudah menjadi buruh sejak umur delapan tahun. Sepulang sekolah, Mama akan mengerjakan pekerjaan kasar seperti membuat tepung atau menunggui kopra.
Kemiskinan juga membuat Mama terpaksa putus sekolah. Meski demikian, Mama tidak patah semangat. Mama kursus menjahit hingga mahir. Mama lalu menjadi seorang penjahit pakaian wanita dan menikah dengan Papa.
Bagi Mama, sungguh sulit lepas dari jerat kemiskinan. Apalagi, keluarga Papa menguras habis tabungan Papa hingga saat menikah Papa dan Mama tidak memiliki apa-apa. Dengan bekerja keras, Mama dan Papa mencicil membeli rumah. Dari tanah menjadi bangunan, dari bangunan tak berpintu jadi bangunan berpintu, pokoknya benar-benar dari nol.
Kesusahannya membuat Mama bertekad menyekolahkan saya hingga kuliah. Sayangnya, saya keburu menikah lalu putus kuliah. Selain putus kuliah, saya juga menjadi korban KDRT hingga terkena sakit jiwa. Saat-saat seperti ini, Mama kembali hadir merawat saya hingga sembuh.
Hingga saat ini, saya masih bersama-sama Mama dan Papa melewati sisa hidup kami. Usia Mama semakin tua. Namun, Mama masih bekerja keras. Subuh-subuh, Mama bangun untuk membuat satai. Usia tua bukanlah masa pensiun buat Mama. Apalagi, perekonomian semakin memburuk setelah terjadi pandemi.
Mama, Pahlawan yang Masih Berjuang
Bagi saya, Mama adalah sosok pahlawan yang sesungguhnya. Perjuangannya sejak kecil sangatlah luar biasa. Begitu juga dengan tekadnya membesarkan dan menyekolahkan saya. Tidak hanya itu, kehadiran Mama saat saya sakit juga sangatlah bermakna.
Di saat orang-orang mengabaikan, mencemooh, dan menyalahkan saya yang sakit jiwa karena KDRT, Mama justru menerima saya. Meski kami sering cekcok, saya tahu, di dalam hatinya, Mama sangat mengasihi saya.
Harapan Buat Mama
Setiap anak pastilah ingin membahagiakan orang tuanya. Saya sadar, saya pernah gagal dalam hal itu. Hingga kini, saya masih menyesal karena telah mengecewakan Mama, tidak lanjut kuliah malah menikah. Setelah menikah, malah kena KDRT lalu sakit jiwa. Sampai sekarang, saya belum bisa membantu Mama secara finansial.
Setiap hari, saya melihat Mama kesulitan makan. Kendala utamanya adalah: gigi Mama sudah hampir habis. Mama juga sakit gigi sejak lama dan tidak punya uang untuk berobat. Jika saja bisa, saya ingin sekali memberikan Mama gigi palsu dan memberi biaya mencabut giginya yang sakit itu. Dengan demikian, Mama tidak perlu menderita lagi.
Kontes Blog Super: Kado untuk Pahlawan
Ingin memberi kado untuk seseorang yang Teman-teman anggap layak jadi pahlawan? Nah, Teman-teman bisa mengikuti kontes blog yang diadakan Aplikasi Super, nih. Selain bisa memberikan kado kepada sosok pahlawan kalian, kalian juga bisa mendapatkan hadiah jutaan rupiah.
Kontes Blog Super Bercerita #KadoUntukPahlawan berlangsung pada tanggal 4 Aprill—5 Juni 2022. Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:
Nah, buat kalian yang ikutan, jangan lupa simak ketentuan berikut ini:
Pemenang nantinya akan diumumkan melalui blog dan Instagram Aplikasi Super. Penilaian artikel akan meliputi orisinalitas, isi konten, kejelasan penulisan, serta kesesuaian dengan syarat dan ketentuan kontes.
Info lebih lanjut, Teman-teman bisa menghubungi:
Jeje: robertus@nusantara.technology (+62 818-0409-0199)
Fitri: fitri.dewanty@nusantara.technology (+62 812-4998-0038)
Selamat
berpartisipasi dan semoga kita semua beruntung, ya 😉
Baca juga:
Wah, tulisannya sangat bagus, juga mengharukan, saya jadi ingat mama saya, alm. Tulisan ini sangat menyentuh hati. Juga mengingatkan betapa besar jasa seorang ibu.
BalasHapusBagus kak 😊
BalasHapusKamu juga luar biasa, Fel. Bisa bertahan sejauh ini dan terus menginspirasi, apa lagi namanya kalau bukan luar biasa?
BalasHapusTulisan yang menyentuh dan menginspirasi. Semoga Mama sehat selalu ya, Kak. 🤗
BalasHapusPerjuangan orangtua terutama mama kita emang pantas kita sandingkan dengan gelar pahlawan ya kak. Meski tidak berperang melawan penjajah, tapi perjuangannya demi menghidupi keluarga emang tak bisa diragukan.
BalasHapusRasanya tak cukup kalo kita beri duit seberapapun dengan jasa beliau ini.
Keren tulisannya, Kak. Menyentuh dan sangat menginspirasi. Sosok Mama memang tidak akan pernah tergantikan.
BalasHapusDoa utk mama dan penulis
BalasHapusNot All superhero wear a cape ... one of them named Mother :) setuju sekali dengan tulisan ini
BalasHapusSeorang ibu memang nggak akan bisa melihat anaknya menderita. Aku yakin banget. Ibu berpikir untuk menggantikan kita dalam penderitaan ketimbang melihat kita kesusahan.
BalasHapusSemoga sukses dalam perlombaan nya ya, Kak. Demi ibu tersayang.
semoga Mamanya sehat selalu ya Kak, dan keinginan Kakak untuk memberikan kado untuk Pahlawan bisa segera terwujud ya :)
BalasHapusPahlawan bagi anak dan keluarga yang sesungguhnya ya :) tidak perlu dengan topeng dan jubahnya, tapi kasih sayangnya bisa dirasakan dalam tiap tindakan :)
BalasHapusBener, ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, bagiku ibu adalah segalanya, namun aq sngt sedih karena beliau cepat sekali pergi
BalasHapusmamanya Mbak Felisia waktu masih muda mirip banget sama Mba Felisia, cantikkk
BalasHapustulisan ini jadi refleksi untuk kita semua agar selalu menghormati dan menjaga ibu kita yaa, Pahlawan tanpa tanda jasa
Sosok pahlawan yang paling dekat dengan kita adalah ibu, yang selalu menginspirasi dan menguatkan kita
BalasHapusAlmarhumah mamaku juga adalah Pahlawanku. So touching membaca dan melihat arrtikel ini, karena saya merindukan saat-saat bersama kedua orang tua.
BalasHapusAh iya, mama adalah pahlawan bagi anak-anaknya
BalasHapusMama lah yang mendidik anaknya menjadi orang yang sukses ya mbak
untuk kebanyakan orang, sosok mama memang menjadi pahlawan terbaik bagi mereka, termasuk buat saya, sosok mama memang paling berjasa dalam hidup saya. Jadi kalau ditanya siapa sosok pahlawan hidup, mama adalah jawabannya
BalasHapusSemoga beruntung dengan lombanya Mbak
BalasHapusBuat saya juga jasa dan peran ibu tidak akan pernah tergantikan. Beliau sebenarnya pahlawan.
Bahagia yang ibunya masih ada. Masih bisa berbakti dan membahagiakan beliau
Peluk kak fel...
BalasHapusSenangnya kakak masih diberi rezeki berupa pahlawan super alias mama. Kak fel, semoga mama sehat selalu ya.. Diberi kebahagiaan selalu dan semoga sukses kak supaya mama lebih bahagia.
mama tuh memang pahlawan di hidup kita ya, walaupun kadang suka ribut n musuhan, tapi kalo lagi sedih or lagi pengen dimanja pasti nyarinya mama huhuhu
BalasHapusSosok pahlawan bagiku adalah ayahku.. ya karena ibuku sudah tiada. Tinggal ayahlah yang banyak memberikan makna kehidupan kepadaku
BalasHapusvirtual hugs mbaaa! semoga bisa terus pulih dan happy bersama mamanya juga :) dan semoga kado kesehatan untuk mamanya juga bisa terealisasi yaa, Aamiin
BalasHapusbener banget. aku juga bahkan suka mikir, masih bisa lanjutin hidup gak ya kalau mama gak ada. takut banget karena aku udah kehilangan bapak saat umur 13 tahun.
BalasHapusibunda kita memang sudah selayaknya jadi pahlawan bagi diri yaa.. apalagi yang masih menjalankan amanah dengan sungguh2 untuk membesarkan anak. jadi teladan tersendiri juga bagi kita
BalasHapus