Kamis, 01 Desember 2022
Kembali lagi dengan review Mr. Love Queen’s Choice nih. FYI, tanggal 24 November kemarin, Mr Love Queen’s Choice baru saja meluncurkan chapter baru dengan judul The Lost Land. Apa yang terjadi kali ini? Langsung aja kita bahas, yuk 😀
Sebelum saya meneruskan cerita MLQC atau Mr. Love Queen’s Choice ini, saya mau bahas sedikit tentang apa yang terjadi di chapter-chapter sebelumnya.
Kenalan dengan Mr Love Queen's Choice.
Di season 1, otome game ini memulai dengan kisah MC (yang diisi nama pemain) sewaktu perusahaannya nyaris bangkrut. Meski harapan sangat tipis, MC memberanikan diri ke LFG dan menantang Victor membiayai perusahaannya. Dari sini, kisah berkembang dengan perjuangan MC mempertahankan perusahaan sekaligus memajukan perusahaannya di bawah tekanan Victor yang perfeksionis.
Di season 2, MC mengalami regresi di dunia yang berbeda. Dia bertemu lagi dengan Victor dan keempat lelaki lain. Meski berusaha mengubah sejarah, MC menemukan dunia yang penuh kekacauan lagi. Berbagai kasus dan masalah datang, termasuk juga penjahat baru seperti kelompok Gray Rhino dan remaja genius bernama Joker.
The Lost Land
Dalam babak ini, Victor dan MC masih dalam tahanan NW di Prison Island. NW memperlakukan MC dan Victor dengan kejam. MC diberi injeksi tiap hari, sementara Victor disiksa oleh evolver es plus mendapat injeksi juga (meski dia tidak pernah mengatakannya kepada MC). MC yang melihat visi penyiksaan Victor tidak dapat menahan diri, dia bernegosiasi dengan Komandan NW agar diizinkan bertemu Victor.
Sama-sama saling mengkhawatirkan. |
Victor kaget melihat keadaan MC, tapi, dia meminta MC menunggu beberapa hari lagi. Dan akhirnya, beberapa hari kemudian terjadi kerusuhan di Prison Island. Susah payah, mereka melarikan diri menggunakan kesempatan ini. Sebelum keluar, mereka mampir ke lab untuk melihat laporan penelitian NW. Fixed, NW sedang meneliti Core dan menggunakan injeksi-injeksi itu untuk memancing reaksi Core.
Victor dan MC kemudian dibantu anggota Black Swan untuk ke luar pulau. Saat kembali ke Loveland, mereka dijemput Goldman yang masih bersikap dingin kepada MC. Goldman melaporkan kalau di Loveland akan diadakan Piala Dunia, eh, maksudnya pertandingan sepak bola. MC mencurigai penyelenggara pertandingan ini. Dan benar saja, saat pertandingan terjadi ledakan dan kerusuhan. MC memutuskan menyelidiki hal ini lebih dalam lagi.
Kok kebetulan waktunya pas Piala Dunia 2022 😅 |
MC mulai stres dan memutuskan pergi ke kantor. Tanpa diduga, dia bertemu Minor, Willow, dan Kiki dan mereka pun membahas undangan mencoba mesin bernama Golden Egg. Golden Egg itu adalah mesin yang dapat membawa orang mengalami lagi peristiwa dalam ingatannya. MC mencoba mesin itu bersama Gavin. Namun, tak cukup sampai di sana, mereka menggunakan mesin itu untuk menyelidiki insiden New Year Coup dan akhirnya menemukan sebuah nama tempat: Wish Club.
Dalam perjalanan menuju Wish Club, MC bertemu Shaw dan menanyakan keadaannya. Tentu saja, Shaw berbohong dan sok kuat. Dia masih bersikap santai saat meraup MC dan menyetrum orang-orang di Wish Club meski setelah itu dia pergi dan lagi-lagi menahan sakit di tempat tersembunyi.
Shaw selalu keren meski nahan sakit sendiri |
Setelah Shaw pergi, MC menyelidiki Wish Club lagi. Sayangnya, seseorang menangkapnya. Saat tersadar, MC telah berada dalam lab NW dan dijadikan kelinci percobaan oleh seseorang yang dia kenal ... Lucien!
Hm, sepertinya kekejaman lab NW akan vulgar sekali kalau diceritakan di sini. Intinya, MC memang mengalami luka-luka ringan dan kembali dengan selamat. Akan tetapi, yah ... siapa sih yang tahan jadi kelinci percobaan pacar sendiri, ya, kan?
Hubungan dengan Lucien selalu penuh dusta |
MC benar-benar merasa hancur karena lagi-lagi dia dikhianati Lucien. Dia memutuskan pindah apartemen agar tak berdekatan dengan Lucien lagi. Dia kemudian kembali menyelidiki Wish Club dan menemukan Wish Hotel. Kali ini, MC bertemu Helios yang rupanya ditahan Joker di sana. Mereka berdua berusaha memecahkan misteri di hotel itu. Ternyata, selain memiliki dimensi-dimensi dunia lain, hotel itu juga menguras kekuatan evol seseorang, sama seperti Wish Club.
Ngomong-ngomong, kok jadi ingat Hotel del Luna 😆
MC dan Helios mencoba mencari tahu motif orang-orang ini mengekstrak evol. Mereka kemudian bertemu Sadon, evolver berusia 22 tahun namun penampilan manula. Dia adalah alat yang digunakan menguras kekuatan evolver. Dengan memanfaatkan kebaikan hati MC, dia menguras memory evol MC untuk membuat kekasihnya lupa akan dirinya. Di sini, Helios melawan kekuatan ini dengan menggunakan evol absolute charm-nya. Dalam keadaan trance, dia teringat akan perintah yang sama—yang diberikan oleh dirinya sendiri di dunia lain.
Tidak mau melupakan MC di dunia mana pun. |
Setelah berbagai kesulitan ini, Helios berkata pada MC kalau dia akan menemui MC dalam jati diri murninya. Yah, itu Kiro! Kiro muncul sekilas di akhir babak, menjanjikan pertemuan kembali yang manis dengan MC.
Review
Satu-satunya kata yang melintas dalam benak saya adalah: DAEBAK! Segala sesuatu dalam babak The Lost Island ini berkelindan dan begitu intens. Saya benar-benar menangis saat mendengar Victor bertanya “What happened?” Seketika dalam bayangan saya, Victor yang tadinya disiksa habis-habisan malah menanyakan keadaan MC yang sebenarnya nggak separah keadaannya.
Oh, ya, saya senang banget karena VA Victor, Eliah Mountjoy sempat merespons ini 😍
Bagian Gavin begitu cerah dan membuat hati senang. Gaya ngelesnya dengan kuping yang merah, bagaimana bawahannya di STF masih menyayanginya, itu semua membuat saya tersenyum bahagia. Ya, gimana nggak bahagia, menyusupnya gampang banget karena anggota-anggota STF itu kompakan pura-pura nggak lihat Gavin dan ada juga ngasih cara menyusup yang lebih mulus.
Pemimpin yang baik disayang bawahannya. |
Di bagian Lucien, saya begitu marah sampai ingin mengeluarkan segala kata makian. Itu beneran sexual harassment, Bung! Tapi tingkahnya menaruh layang-layang sebagai hint ‘aku masih peduli’ dan mengejar MC hanya untuk menagih pulpen itu benar-benar membuat saya murka. Memang bisa dimengerti kalau cinta Lucien itu obsesi (dia pernah mengatakan ini di chapter 25 season 1). Dia nggak bisa hidup tanpa MC dan dia akan melakukan apapun agar MC hidup dan selamat, termasuk menyerah pada NW agar bisa mengontrol penyiksaan pada MC.
Pemikirannya ini sebelas dua belas sama Bai Zihua:
Masalahnya, luka fisik minimum sakit hati maksimum itu beneran nggak bisa saya terima.
Udah nggak tahu harus ngomong apa lagi 😭 |
Dan terakhir, Helios/Kiro. Dia benar-benar menutup babak ini dengan manis. Saya suka banyak banget momen sama dia, termasuk momen dia menyanyikan lagu Twinkle Twinkle Little Star demi menenangkan MC padahal dia sendiri sedang berjuang hidup-mati. Perkataannya yang memarahi Sadon itu menyatakan kalau dia telah berubah dari Helios yang memilih kesepian menjadi Helios yang ingin hidup bersama MC. Dan kemunculan Kiro di akhir menjadi sentuhan lembut dan harapan yang menutup chapter ini dengan begitu indah.
Penutup yang manis setelah babak belur |
Aspek-aspek lain seperti musik, grafis, dan voice acting, kayaknya nggak perlu dibahas lagi, ya. Pokoknya cuma satu kata: DAEBAK!
Buat yang penasaran, trailer dengan sub Indo bisa dilihat di sini:
Chapter sebelumnya:
Sudah lama ga menikmati film-film animasi seperti ini, setelah membaca tulisan ini tiba-tiba tergugah pengen nonton juga. Apalagi membaca tulisan ini yang detail banget menceritakan.
BalasHapusWah saya juga sudah lama sekali nggak nonton film seperti ini. Biasanya efeknya justru lebih dramatis daripada yg diperankan manusia biasa, soalnya karakternya hasil imajinasi luar biasa si pembuatnya. Bahkan di animasi seperti ini, banyak pemeran utama nyaris sempurna tanpa cacat secara fisik.
BalasHapusHe.. He sudah lama banget nih aku gak nonton film animasi seperti ini.. Dan cerita ini sangat detail dan menarik nih untuk di tonton
BalasHapusMakjleb banget nih, luka fisik memang sakit, tapi luka jiwa lebih sakit. Memang siapa yang mau ya terus-terusan disakitin oleh pacar sendiri
BalasHapusIni anime ya? Dari manga Jepang atau korea ya? Lama banget saya nggak nonton anime kayak gini. Hihi
BalasHapusBaru ngeh, ini yang sering kamu statusin di FB ya, Fel? Sering aku skip-skip sih karena nggak ngeri itu apaan :))
BalasHapusIya, luka jiwa memang sakit, tapi banyak orang yang menganggap remeh luka begini. "Alaaaah, gitu aja." :(
wah aku terakhir animean yang Jujutsu itu, tapi itu juga nggak sampai beres. tapi dari sinopsisnya sepertinya ini recommend sekali ya untuk para pecinta anime.
BalasHapusponakanku pada suka nonton anime, tapi gak tau sih ini masuk dalam tontonan mereka apa gak.
BalasHapusbetul-betul ya, pelajarannya itu, luka fisik emang sakit tapi luka jiwa jauh lebih sakit itu nyata.
Baca reviewnya aja dah seru lho, apalagi nonton langsung yaa...Aku selalu kagum pada reviewer film (korean, anime, etc), keren emang.
BalasHapusini tuh kaya dunia paralel ga sih? abis ada segresi dunia dan kaya mau mengubah sejarah, jadi ini tuh manga apa kartun koreaa sih kaakk, mirip2 yaa,
BalasHapusMomentum pas heboh piala dunia eh kita nonton animasi tentang sepak bola yang adanya kerusuhan . Tambah seru nih momentum Desember ceria.
BalasHapusbelum baca nih aku mba, kayaknya menarik juga yaa.. udah lama ngga pernah baca webtoon kayak gini dengan tema yang cukup menantang juga. dulunya sih cuma suka baca komik hahah
BalasHapusWah aku belum pernah nonton anime ini
BalasHapusSepertinya memang menarik ya ceritanya
Mau coba nonton ah
film animasii jalan ceritanya berat juga ya. kudu ngikutin tiap serinya biar paham, betewe itu nama nama beneran 2 karakter huruf yes, ada ada aja sih ini
BalasHapusaku salut sih sama orang-orang yang bisa secinta itu sama animasi hihi.. entah bentuk komik atau filmnya, tapi ceritanya rupanya bergam juga ya, keren deh
BalasHapusTayangan animasi itu buat daku seru, apalagi ekspresi wajahnya yang detail hehe. Boleh juga ini buat disimak
BalasHapusCowok-cowok manga ini memang gantengnya diluar nalar.
BalasHapusWah..melihat proporsi tubuh serta kesempurnaan wajahnya bikin pembaca semakin betah membaca Mr. Love Queen’s Choice.
Terutama MC-nya bikin MLYT deeh..
Nonton anime cuma Naruto, Boruto, dan One Piece.. kalo yg model² ky di atas, aduh ampun saya tak sanggup hehe
BalasHapusUdah lama banget aku gak nonton anime euy. Kayaknya sejak aku patah hati sama komik apa dulu ya, lalu dibikin animasinya, ternyata tak sesuai dengan komiknya. Habis itu berhenti total wis... hahaha. Ini berusaha ngikutin jalan ceritanya dari review di atas, sepertinya menarik sih ceritanya
BalasHapus