Selasa, 24 Januari 2023
Untuk penyuka kopi maupun yang suka nongkrong, cafe atau kedai kopi adalah tempat yang tepat untuk menikmati kopi sekaligus jika ingin meeting dengan teman-teman.
Butter coffee adalah minuman yang dibuat menggunakan mentega/butter. Dave Asprey, seorang pebisnis di bidang teknologi menciptakan kopi jenis ini dan menekankan kalau butter yang digunakan haruslah jenis organik grass-fed unsalted butter, alias mentega organik dan tidak ditambah garam, yang berasal dari sapi yang hanya diberi makan rumput.
Mau lebih cantik?
Kopi butter ternyata bermanfaat juga bagi kesehatan, lho. Dilansir dari Hellosehat, secara teori, kopi butter akan menghasilkan rasa kenyang yang berkepanjangan dan dorongan energi yang lebih mumpuni daripada efek naik-turun kafein dalam kopi hitam biasa.
Manfaat ini berasal dari respon insulin yang berkurang saat memetabolisme lemak yang menggantikan karbohidrat di waktu sarapan. Lemak memperlambat pencernaan sehingga akan memperlambat penyerapan kafein ke dalam aliran darah. Lemak juga lebih mengenyangkan daripada nutrisi lainnya, jadi jika kita menambahkan butter dalam kopi pagi, kita mungkin merasa kenyang lebih lama. Bagi banyak orang, perlambatan kerja insulin akan membuat kita merasa lebih sadar dan sigap, fokus, dan bertenaga karena kadar gula darah kita akan lebih stabil jika dibandingkan saat sarapan penuh karbohidrat.
Berbelanja bahan makanan lebih nyaman di sini:
Tentu saja, segala sesuatu tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kopi butter mengandung asam lemak yang tinggi, jadi konsumsi secukupnya saja, ya.
Kedai Kopi Butter: Menawarkan Sajian Ala Singapura
Saat saya masuk ke kafe kecil yang beralamat di Jalan Kresna No.3 ini, saya langsung disambut dengan warna merah yang meriah. Berbagai kolase ditempelkan dengan kalender harian model kuno. Kedai Kopi Butter ini memilih konsep open kitchen hingga customer bisa melihat langsung proses pembuatan kopi dan makanan lain.
Sayangnya, saat itu tempat duduk yang cukup instagrammable sudah ditempati orang, jadi saya memilih duduk di tempat duduk berpemandangan outdoor saja.
Karena ingin ‘mencicipi’ sajian khas Singapora yang jadi andalan Kedai Kopi Butter ini, saya memesan Kaya Toast dan telur setengah matang untuk digabungkan dengan kopi butter.
Bingung mencari contact lens, cek aja di sini:
Pesanan saya datang dalam waktu yang cukup cepat. Overall, saya cukup puas dengan pelayanannya yang ramah dan peralatan makan yang memang terasa antik. Dari segi rasa, rotinya cukup enak. Kopi butternya sendiri terasa mild, tapi, ini sesuai dengan kaya toast yang manis.
Sayangnya, buat saya, telurnya sedikit overcooked. Saya lebih prefer telur yang kental dan meleleh di mulut dibandingkan telur yang sudah set jadi solid, malah jadi susah untuk dicocol.
Review: Vibe, Sajian, Apakah Benar-Benar Terasa Singapore?
First of all, ini adalah preferensi saya. Saya pernah menikmati kopitiam di Singapura beberapa tahun lalu. Seingat saya, kedai kopitiam Singapore memiliki desain yang minimalis. Jika dibandingkan, mungkin malah sama dengan desain warung-warung Chinese Food tempo dulu. Saya ingat juga sama encek-encek muka Karen’s Diner yang tidak suka orang nongkrong di kedainya lama-lama. Intinya, kopitiam Singapore memiliki desain minimalis aja, bukan berkonsep merah meriah.
Lalu, makanannya, menurut saya sudah cukup lumayan mirip. Cuma sekali lagi, telurnya masih terlalu matang buat saya. Mungkin ini karena orang Indonesia lebih suka telur matang (?) entahlah. Yang pasti, kalau teman-teman hanya mencari kopi dan roti yang enak, tempat ini masih bisa jadi referensi.
Kedai Kopi Butter:
Jl. Kresna No.3, Dauh Puri Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali
Buka: Selasa-Minggu, pukul 09.00-19.00 WITA.
Referensi:
https://hellosehat.com/nutrisi/resep-sehat/butter-coffee-kopi-pakai-mentega/#:~:text=Kopi%20pakai%20mentega%2C%20alias%20butter,yang%20hanya%20diberi%20makan%20rumput.
baru tau soal kopi butter. Coba bikin sendiri dulu ah sebelum kesampaian ke sana
BalasHapusBikin sendiri bisa kali ya kopi butter ini. Pakai mentega unsalted. Menunya enak-enak ya keliatannya, saya suka telur setengah matang euy....
BalasHapusBaru tahu ada kopi jenis ini. Menarik juga ya jadi penasaran gmn proses bikinnya.
BalasHapusKonsep kedainya emg restoran china bgt ya. Apalagi warnanya merah meriah dan tempo dulu gtu. Harganya termasuk murah ya untuk tempat unik gini😁
Anw, aku sendiri juga lbh suka telur matang hehe
Sebelum lihat fotonya, sempat membayangkan gimana itu kopi dengan butter. Ternyata seperti air dan minyak aja gitu ya? Penasaran dengan rasanya. Ini bisa jadi bisnis baru memang nih. Inovasi yang keren
BalasHapuspernah coba buat kopi pakai butter, aduh belum cocok rasanya. kayanya harus nyoba yg asli dari ahlinya seperti di kafe ini
BalasHapusmenunya keliatan enak-enak kak Putu dan suasananya kayaknya yang pas di luar cozy banget, harganya juga masih affordable ya
BalasHapusJadi merasa sebenarnya Indonesia tuh udah cukup untuk merasakan ala-ala luar negeri gitu. Kayak kedai kopi butter ini. Mirip sama kopitiam di Singapura. Mantul.
BalasHapusKalau lihat harganya terjangkau banget nih buat nyicip kopi yang bervariasi. Apalagi kopi butter ini, ah jadi mau kan daku
BalasHapussempat mengenal istilah Butter coffee tapi gak bener-bener tahu apa itu, saya kira beneran kopi pake mentega biasa gitu baya B atau F, hehehe. ternyata ada mentaga khusus dan harus organik ya. sayangnya saya gak bisa meyeruput jenis kopi apapun karena lambung, sedih yaaa, hiks. tapi kalo ke Denpasar bareng teman, saya pasti ajak kesini
BalasHapusBaruu tahu ada kopi butter dengan manfaat yang ada, awal baca kok aneh yaa tapi ada beneran ternyata.
BalasHapusKereen tempatnya next ke bali lg mau coba ajaa (gusti yeni)
Boleh nih kak tempatnya, nanti kalau ke Bali kongkow di kedai kopinya.
BalasHapusAku kaget tadi, kak Putu.
BalasHapusAku pikir habisnya 3 item itu 400.000 huhuhu.. uda mau nangis aja liatnya.
Ternyata 40.000.
Masih reasonable proce ya.. Apalagi cafenya berada di tempat wisata yang ramai.
Keren banget konsepnya yha sehingga customer pun tau juga pengelolaan dalam pembuatan minuman dan makanannya. Seru nih ajak teman-teman duduk asik disana apalagi dengan suasana Bali gitu.
BalasHapusSaya suka banget sama kopi, tapi belum pernah nyobain yang namanya butter coffee, setelah baca penjelasan dari kak putu, sepertinya menu kopi yang satu ini wajib banget deh buat dicobain karna bermanfaat untuk kesehatan.
BalasHapusLho kedai kopi butter ini ada di jalan Kresna ya? Wah, aku baru tahu, padahal kemarin sempat main ke daerah sana lho. Next mesti mampir nih
BalasHapus