Putu Felisia : Blog Inspiratif untuk Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 15 Februari 2023

Sinopsis dan Review Drama China The Blood of Youth: Drama Paling Ditunggu Tahun Ini!

Buat yang sudah kangen sama drama wuxia yang adegan berantemnya memuaskan, bukan drama BL dan ceritanya lumayan berbobot, kalian wajib banget nonton drama yang satu ini.

Penasaran bagaimana ceritanya dan kenapa drama china ini berasa spesial? Langsung saja simak ulasannya yuk!


the blood of youth


Tentang drama The Blood of Youth

 Judul asli: ๅฐ‘ๅนดๆญŒ่กŒ / Shao Nian Ge Xing

Judul Inggris: The Blood of Youth

Judul Indonesia: Perjalanan Para Pemuda

Genre: Wuxia, adventure, youth

Jumlah episode: 40

Broadcast network: Youku

Broadcast period: 2022-Dec-26 to 2023-Jan-28


Pemeran Utama:


the_blood_of_youth_xiaose
Xiao Se, diperankan oleh Li Hongyi


Li HongYi sebagai Xiao Se / Xiao Chuhe (disuarakan oleh: Gu Jiang Shan)

Liu XueYi sebagai Wu Xin / Ye Anshi (disuarakan oleh Zhang Jie)

Ao RuiPeng sebagai Lei Wujie (disuarakan oleh Sun LuLu) 

Lin Bo Yang sebagai Sikong Qian Luo (disuarakan oleh Qiao ShiYu)

Li XinZe sebagai Tang Lian (disuarakan oleh Wei Chao)

Dai YanNi sebagai Ye Ruoyi (disuarakan oleh Tang XiaoXi)


the-blood-of-youth-qianluo
Sikong Qianluo, diperankan oleh Lin Boyang


Waktu syuting: 2021-Oct to 2022-Jan-16

Lokasi syuting: Studio Hengdian


Sinopsis The Blood of Youth

Kisah The Blood of Youth dimulai dari narasi Kaisar mengusir putra mahkota kerajaan, Pangeran Keenam/Pangeran Yong’an dan mencabut gelarnya. Kisah kemudian berpindah ke sebuah penginapan lusuh di pedalaman bersalju. Gerombolan pengacau datang di penginapan. Lei Wujia tampil sebagai pembela kebenaran. Namun, alih-alih berterima kasih, Xiao Se, sang pemilik penginapan justru menyuruh Lei Wujie mengganti rugi.



the-blood-of-youth-leiwujie
Leiwujie diperankan oleh Ao Ruipeng


the-blood-of-youth-yeruoyi
Ye Ruoyi, pujaan hati Lei Wujie, diperankan oleh Dai Yanni


Setelah bernegosiasi, Xiao Se akhirnya bersedia pergi bersama Lei Wujie ke Kota Xueyue. Di tengah perjalanan, mereka bertemu Tang Lian yang sedang dikejar pembunuh. Rupanya, Tang Lian sedang mengawal peti mati emas yang konon berisi ‘harta’ berharga.

Tiga orang inilah yang kemudian menjadi tokoh sentral The Blood of Youth. Tokoh sentral keempat muncul setelah peti mati emas bawaan Tang Lian terbuka. Rupanya, ‘harta’ berharga yang menggegerkan dunia persilatan itu adalah seorang bhiksu sakti mandraguna bernama Wuxin.

the-blood-of-youth-wuxin
Wuxin, menculik Xiao Se dan Lei Wujie karena lagi tidak punya uang ๐Ÿ˜‚


Empat sekawan ini kemudian berpetualang di dunia persilatan dan menghadapi berbagai masalah. Masing-masing tokoh rupanya memiliki latar belakang yang unik. Pada akhirnya, identitas Xiao Se sebagai Pangeran Yong’an menjadi masalah besar bagi mereka. Berbagai pendekar mencoba membunuh Xiao Se. Orang-orang dunia persilatan satu demi satu gugur, salah satunya sahabat baik Xiao Se sendiri.


Cinta dan persahabatan yang mengubah budaya:

Drama China A New Life Begins


Berhasilkah para pembunuh menghabisi Xiao Se? Ataukah Xiao Se berhasil bertahan hidup lalu kembali ke istana sebagai putra mahkota?

Review

Setelah beberapa kali dikecewakan drama china kolosal yang adegan silatnya cuma dua orang berdiri pasang pose terus ada efek CGI, akhirnya saya mendapatkan drama yang menampilkan adegan laga yang sangat memuaskan! Pertarungan silatnya benar-benar ada pukulan dan tendangan. Efek CGI memang ada, tapi malah membuat adegannya semakin berwarna ala-ala anime gitu.

Tapi bukan hanya itu, saya juga sangat puas karena drama china The Blood of Youth ini visualisasinya amat sangat mirip dengan versi donghuanya (saya sudah menonton donghuanya). Permainan warna, pemilihan pemeran, kostum dan make up, angle adegan, dan lain-lain sangat mendekati donghuanya. Tidak main-main, tim produksi juga mendapuk Zhou Munan, penulis novel aslinya untuk menggarap skrip. Jadi, bisa dibilang plotnya berjalan setia sesuai pakem.


Drama China tentang Kaisar Xuande (Dinasti Ming):

Royal Feast


Semua pemeran utamanya bisa dibilang cukup memuaskan. Kalau melihat proses syutingnya jadi nggak heran lagi kenapa adegan-adegannya jadi mengena. Li Xinze, pemeran Tang Lian sempat berdiri terbalik dalam waktu lama demi menghasilkan efek mata merah di pertarungan terakhirnya.

Tentu saja, ada juga kekurangan drama ini. Saya sudah membaca beberapa review penggemar drama silat kuno dan yang saya tangkap mereka kurang menyukai pace cerita yang cepat dan pendekar yang ‘good looking’. Ya, maklumlah kalau cerita klasik umumnya ceritain bapaknya dulu, emaknya dulu, baru beralih ke masa jagoannya. Kalau di The Blood of Youth ini pacenya cepat dan cerita generasi lama hanya berupa flashback.

Oh, ya, buat yang suka drama romantis dan kisah cinta yang uwu ada baiknya melewatkan saja drama ini karena drama ini, sesuai dengan judulnya bernapaskan remaja, jadi kisah cintanya tipis saja. Nggak ada tuh kissing-kissing atau adegan menjurusnya.

Couple Favorit

Meski kisah cintanya cukup tipis, saya punya couple favorit juga loh. Mereka adalah couple Zhou Yuzhen—Si Dewa Pedang Tao dengan Li Hanyi—Si Dewi Pedang Rembulan Salju.


the-blood-of-youth-zhaoyuzhen
Cao Yucen kembali kebagian memerankan tokoh bucin yang mati merana


Saya suka banget sama kisah singkat pertemuan mereka hingga berakhir di gugurnya Zhao Yuzhen di pelukan Li Hanyi. Beneran baper karena penyebab kematiannya sebenarnya sepele. 


the-blood-of-youth-lihanyi
Li Hanyi yang gagal bersatu dengan kekasih hati hanya karena kesalahpahaman


Zhao Yuzhen diramalkan bahwa kalau dia turun gunung, bencana akan menimpa dunia persilatan. Karena itu, para pendekar berusaha keras ‘menahan’ Zhao Yuzhen. Padahal, Zhao Yuzhen sendiri memaksakan diri turun gunung hanya demi mempersunting sang pujaan hati.


Drama Cao Yucen di mana dia tewas bersama istri terkasihnya:

The Untamed


Baperin gak sih, huhuhuhu


Spoiler Ending (Silakan skip bagi yang nggak suka spoiler)

Premis utama The Blood of Youth sebenarnya terkait dengan posisi Xiao Se sebagai putra mahkota. Perseteruan ini lantas memuncak dengan beralihnya Wuxin ke pihak antagonis karena Wuxin terkena racun. Saya sudah was-was kalau Wuxin akan tewas seperti ‘boneka-boneka’ dalam drama silat lain, tapi, untungnya, Wuxin berhasil sembuh dan pihak antagonis pun kalah. Konflik lainnya kemudian selesai dengan lancar. Meski pada akhirnya Xiao Se menyerahkan takhta kepada kakaknya, Pangeran Bai.

Seperti drama Youku pada umumnya, tetap ada ambiguitas pada endingnya. Tang Lian yang diceritakan gugur sampai dibuatkan acara ratapan nasional malah dimunculkan sekilas di episode spesial dengan kilasan ambigu. 


the-blood-of-youth-tanglian
Liu Xueyi sangat pantas memerankan Tang Lian meski tidak sekekar versi donghua




Youku, gitu, loh. Kalau nggak ngeprank, ya bikin penonton berantem. Tapi beneran sih, kalau Tang Lian sampai dibikin batal mati, semua kebaperan sebelumnya jadi berasa prank. Penonton kayak saya bakalan teriak: "Kembalikan air matakuuuu!"

Youku: uhuk uhuk ๐Ÿ˜œ


Ending drama Youku lain yang sampai bikin artisnya mengeluarkan pernyataan;

The Blue Whisper


Kesan Akhir

Overall, The Blood of Youth adalah salah satu drama wuxia terbaik di tahun 2023 ini. Meski jelas, standarnya adalah teen romance, ya. Kalau dibandingin Nirvana on Fire mah emang jauh pisan, genre aja udah beda. Nirvana on Fire memang fokus utamanya di kerajaan dan peperangan. The Blood of Youth genrenya petualangan dunia persilatan.


the blood of youth


Gimana menurut kalian, tertarik nonton drama china The Blood of Youth, atau malah tertarik lihat Li Hongyinya nih? 





Sang Penulis

Baca Juga

Komentar

22 komentar:

  1. Asyik juga nih film tema persilatan gini. Udah gitu efek CGI nya kayaknya oke punya ya. Nggak bakal ngecewain penonton. Saya suka nih film yang menggunakan efek CGI keren kayak gini. BTW, pemainnya cantik-cantik orang China ya, dibanding Korea...

    BalasHapus
  2. Asyik juga nih film tema persilatan gini. Udah gitu efek CGI nya kayaknya oke punya ya. Nggak bakal ngecewain penonton. Saya suka nih film yang menggunakan efek CGI keren kayak gini. BTW, pemainnya cantik-cantik orang China ya, dibanding Korea...

    BalasHapus
  3. khas banget ini temanya ya kak.. btw pemainnya masih muda2 banget keliatannya, cantik dan ganteng bangeet haha jadi penasaran juga sama filmnya

    BalasHapus
  4. Terjemahan bebasnya Darah Muda, ya. Jadi ingat bang rhoma.
    Aku malah suka pace yang langsung masuk inti cerita begini

    BalasHapus
  5. Saya suka nih, drama dengan tema kerajaan dengan bumbu dunia pesilatan. Karena efek-efeknya sangat bagus. Dulu waktu kecil, saya suka nonton video di rumah tetangga. 1 episode 50 perak hahaha

    BalasHapus
  6. Wahhh aku udah lama banget ngga nonton dracin gini. Baca ini kayanya jadi pengen liat lagi. Mana Cao Yucen gantengnya ngga ketulungan.

    BalasHapus
  7. jika dibandingkan film kolosal china era 90an, film kolosal china sekarang cast nya ganteng-ganteng banget yaaa. maklum saya generasi jet li dan jacki chan, hahaha. saya belum pernah lagi nonton film kolosal china. tapi penasaran nih dengan drama the blood of youth ini karena testimoni kakak yang menyatakan adegan laganya sangat memuaskan karena tanpa efek CGI. waahhhh auto nyari filmnya nih

    BalasHapus
  8. Sumpah kangen banget film/drama tentang persilatan berbau romansa kayak gini. Jadi kita ga cuman disuguhin adegan menye2 tapi ada adegan persilatan seru. Jadi pingin nonton deh. Sinopsisnya seru tuh.

    BalasHapus
  9. Drama China kolosal selalu membuat saya semamg menontonnya. Ga monoton dan kisahnya juga asik. Selalu seru. Kayaknya kudu segera cari nih film biar ga ketinggalan

    BalasHapus
  10. waaaah menarik juga nih filmnya apalagi diriku suka dengan film china yang ada kungfu klasiknya. yang bajunya mengembang indah dan ada adegan terbang terbangnya hahaha

    BalasHapus
  11. Ini drama perlu ditonton nih. Dari kemarin drama china yang muncul kisah cinta yang uwuuuu gituu, sama drama fantasy. Kalau ada drama wuxia gini, seneng nih. Apalagi kisah cinta-cintaannya dikit doang.

    BalasHapus
  12. kalau lihat Dracin gini jadi ingat Yoko, ya, cuma tahu drama itu doang sih, hihih.
    tapi sukanya sih ya karena gak banyak lebay ya kayak sinetron hihihh

    BalasHapus
  13. Jarang ikutin drama Cina jadi gak tahu drama2nya apa aja nih yang dinanti para penonton, baca ulasan ini setidaknya dapat rekomendasi dracin yang bagus nih

    BalasHapus
  14. Nah, boleh juga nih rekomendasi filmnya. Kebetulan suka banget sama dunia persilatan. Jadi penasaran sama filmnya.

    BalasHapus
  15. Keren nih ada efek CGI nya.
    Boleh juga, karena daku udah lama gak nonton dracin. Apalagi ada adegan sikatnya, jadi gak membosankan

    BalasHapus
  16. Berasa dejavu, sudah lama juga nggak nonton film mandarin. Menarik nih, jadi pengin nonton...

    BalasHapus
  17. salfok sama castnya yang ganteng-ganteng, hihihi.

    BalasHapus
  18. Pengen nonton tapi kok episodenya banyak bgt, ini per episode berapa menit Mbak?

    BalasHapus
  19. Asli aktor drama china sekarang mirip karakter unreal, kayak anime gitu ditambah editingnya efek cgi-nya yg mantep juga

    BalasHapus
  20. Ini mengingatkan zaman baheula. Kebatulan jarang sekali nonton film china begini, tapi suka karena biasanya yang main cakep cakep dan cantik ya. Pengin healng smabil nonton film china atau drakor, tapi belum juga kesampaian.

    BalasHapus
  21. Kalau memerhatikan review kak Putu, rata-rata yang ditonton drama wuxia ya.. Ini memang ada kepuasan sendiri, dari segi cerita, plot dan kostum. Rasanya puas banget melihat mereka beradegan laga. Kayak sungguhan, hehe...

    BalasHapus
  22. Beberapa tahun ini sudah lama tidak menonton drama Cina lagi. Dari ulasannya keliatan menarik nih. Thanks review nya

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Mohon tidak mengcopas isi artikel tanpa izin. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar dengan sopan. Diharapkan untuk tidak mengirimkan link hidup dalam komentar. Terima kasih atas perhatiannya :)