Putu Felisia : Blog Inspiratif untuk Kehidupan Sehari-hari

Kamis, 18 Mei 2023

Mengenal Boundaries: Penting!!! Kalau Mau Hidupmu Simpel

Sebagai orang Indonesia yang menjunjung tinggi nilai moral, orang tua dan guru mengajarkan kita agar selalu mengutamakan kepentingan orang lain. Dalam pelajaran agama, budi pekerti, maupun PPKn, mendahulukan kepentingan orang lain selalu menjadi bahasan wajib tidak peduli bagaimana kesehatan mental kita.

Pada akhirnya, dunia terus-menerus membombardir kita dengan opini dan ekspektasi orang lain atas diri kita. Hal ini mempersulit kita menemukan kedamaian atau memiliki mental yang sehat. Memuaskan semua orang adalah hal yang mustahil. Karena itulah, kita perlu mengetahui tentang boundaries.


mental health boundaries


Apa itu boundaries dan mengapa kita perlu menerapkan boundaries? Yuk, kita bahas sama-sama ^^

 

Boundaries merupakan batasan pribadi kita. Pada dasarnya, kita punya hak mengendalikan hidup kita sendiri dan menciptakan ruang yang tepat untuk diri kita sendiri, bebas dari beban dan pendapat orang lain.


Masih suka memberi label pada orang?

Kenali Dampak Negatif Labelling


Boundaries berfungsi sebagai penghalang tak terlihat yang menentukan ruang, kebutuhan, dan batasan pribadi kita. Batasan-batasan ini sangatlah penting untuk untuk menjaga hubungan yang sehat, memupuk harga diri, serta menjaga kesehatan mental dan emosional kita.

mental health boundaries


Dengan menetapkan batasan, kita mengkomunikasikan kepada diri sendiri dan orang lain apa yang dapat diterima dan apa yang tidak. Sangatlah penting untuk menyadari bahwa batasan tidaklah egois atau bersifat kaku; boundaries ini justru memberi kekebasan dan memberdayakan. Boundaries juga memungkinkan kita untuk hidup secara otentik dan menciptakan kehidupan yang sejalan dengan nilai dan keinginan kita.

 

Membangun Boundaries Membutuhkan Refleksi Diri dan Kesadaran

Kita perlu merenungkan nilai-nilai, prioritas, dan batasan pribadi kita. Dengan demikian, kita bisa mempertimbangkan hal-hal yang akan membuat kita nyaman atau tidak nyaman. Kita perlu mengenali area di mana kita membutuhkan lebih banyak ruang atau perlindungan.


mental health motivasi


Dengan memahami kebutuhan dan keinginan sendiri, kita dapat mulai menetapkan batasan yang akan kita hargai dan hormati.

 

Boundaries Haruslah Jelas dan Tegas

Setelah memastikan apa saja boundaries kita, kita harus menerapkannya secara jelas terhadap diri kita. Kita juga perlu mengkomunikasikan batasan kita secara tegas kepada orang lain.


mental health boundaries


Mendefinisikan boundaries kita dengan tegas dan jelas membantu kita menetapkan harapan yang realistis untuk diri sendiri dan orang lain, mengurangi kesalahpahaman dan konflik. Ingatlah, kita berhak mengatakan tidak, memprioritaskan kesejahteraan kita, dan menetapkan batasan yang mendukung kesehatan mental, emosional, dan fisik kita.

 

Mengkomunikasikan Boundaries Memerlukan Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri membuat orang lain bisa menghargai boundaries kita. Mengekspresikan kebutuhan dan keinginan kita bisa menjadi tantangan, terutama jika kita takut dihakimi atau ditolak. Namun, mempraktikkan komunikasi yang jelas dan tegas sangat penting. 


Kenapa Orang Bisa Memaafkan Namun Masih Ada Trauma?

Antara Memaafkan dan Trauma


Nyatakan dengan kata "saya ...." untuk mengungkapkan bagaimana perilaku atau situasi tertentu mendatangkan perasaan tertentu. Menyatakan boundaries perlu tegas tapi tetap asertif. Ingatlah, kita bertanggung jawab untuk menetapkan dan menegakkan batasan-batasan, dan pendapat orang lain tidak boleh mendikte pilihan kita.


motivasi boundaries


 

Tetaplah Berkomitmen dan Konsisten

Menetapkan boundaries adalah proses yang berkelanjutan. Karena itu, hal ini membutuhkan komitmen dan konsistensi. Kita perlu bersikap tegas dalam mengambil keputusan dan mempertahankan batasan bahkan ketika orang lain menolak atau mendebatnya. Carilah orang-orang suportif yang menghormati bahasan kita dan jauhkanlah diri dari orang-orang yang selalu mengabaikan batasan kita.


Hidup Tenang dan Bahagia:

Yuk, Rawat Kesehatan dan Kecantikan!


Ingatlah, menetapkan batasan adalah tindakan menjaga diri dan harga diri, bukan tindakan yang egois. Dengan tetap berkomitmen pada batasan kita, kita akan menciptakan kehidupan yang lebih sederhana dan lebih memuaskan.


motivasi freedom boundaries


 

Kesimpulan

Dengan membuat dan menegakkan boundaries, kita dapat menyederhanakan hidup kita, melindungi kesejahteraan kita, dan membina hubungan yang lebih sehat.

Ingat, pendapat dan kebutuhan kita juga penting. Kita sama pentingnya dengan orang lain. Kita juga memiliki kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang selaras dengan jati diri kita, terlepas dari pendapat orang lain.


motivasi boundaries freedom


Sang Penulis

Baca Juga

Komentar

28 komentar:

  1. Kalau saya pribadi, tidak mengutamakan kepentingan orang lain, Mbak. Apalagi menduakan kepentingan pribadi saya. Jangan sampai, merugikan diri sendiri. Misalnya ada teman mau pinjam uang, sementara saya juga ada kepentingan bayar uang anak sekolah. Jelas uang anak sekolah dulu saya utamakan. Apalagi nanti nagihnya susah hahaha.
    Nah, kalau kepentingan banyak orang, harus diutamakan dibandingkan kepentingan pribadi saya.

    BalasHapus
  2. Penting juga ya menerapkan boundaries di kehidupan pribadi kita. Namun untuk memulainya tentu nggak mudah. Butuh komitmen dan konsistensi yang tinggi. Makasih atas artikel super keren

    BalasHapus
  3. Setuju banget Kak. Dengan menetapkan boundaries, sama halnya kita menghargai diri kita sendiri, demi kehidupan yang lebih nyaman dan damai.

    BalasHapus
  4. Harus mulai belajar disiplin dan tegas terhadap boundaries yang dimiliki nih. Jgn sampai gara2 ga enakan sama orang lain, diri sendiri yang malah jadi stres.

    BalasHapus
  5. Aku setuju sih. Kita tuh nggak harus menyenangkan hati semua orang. Mereka nggak akan ada puasnya sih. Rasanya akan selalu kurang. Meski kita sudah melakukan semua yang mereka inginkan.

    Jadi, daripada kita yang babak belur. Mending memang menetapkan boundaries secara tegas dan jelas.

    BalasHapus
  6. Eh bener banget ini. Dulu aku selalu berpikir kalau aku harus punya tujuan menyenangkan semua orang atau menjadi people pleasure. Tapi semakin kesini aku semakin sadar kalau ada hal-hal yang memang di luar kendali kita, dan capek juga kalau nggak punya boundaries seperti itu!

    BalasHapus
  7. Oh ini artinya boundaries. Kata itu muncul saat scroll twitter kemarin yg berkomentar soal Vindes yg cerai dgn istrinya. Plus Virgoun yg selingkuh dari istrinya. Ada yg nyeletuk video2 Vindes ama disebar shg malah menyebar aib seseorang dan membongkar boundaries artis. Ah emg ruwet sih kalo ikut urusin rumah tangga artis.

    BalasHapus
  8. Menetapkan batasan memang harus dilakukan, kalau tidak juga tidak baik untuk kehidupan kita. Misal dimanfaatkan oleh orang lain, jadinya habis manis sepah dibuang.
    Di antara batasan , kita juga harus berani berkata tidak jika memang tidak sesuai dengan diri kita

    BalasHapus
  9. Semakin tua justru kok lebih senang sendiri, daripada bareng-bareng tapi ngerasa sendiri. Udah mulai say no kalo nggak nyaman

    BalasHapus
  10. Betul dari kecil kita selalu diajarkan mementingkan orang lain terlebih dahulu. Padahal ada batasan di mana kita ga bisa selalu mendahulukan orang lain juga.

    BalasHapus
  11. Membuat boundaries bukan berarti kita tidak menghargai orang lain tetapi bentuk penghargaan kepada diri sendiri bahwa kita spesial dan berhak bahagia dengan jalan kita sendiri

    BalasHapus
  12. Aku juga tipikal mendahulukan kepentingan pribadi dari pada orang lain. Bikin nyesek lah. Terkadang yang kita bantu juga nggak tahu diri...

    BalasHapus
  13. Memang iya nih kita lebih banyak memikirkan kebahagiaan orang lain dibandingkan diri sendiri. Alhasil jadi stres sendiri. Boundaries itu penting untuk kesehatan mental ya.

    BalasHapus
  14. yes, bener banget. set boundaries emang penting banget. ini baru aku rasain beberapa tahun belakangan. dulu mah rasanya kayak pengen bikin semua orang happpy. dan ternyata itu melelahkan banget hehe

    BalasHapus
  15. Tercenung membaca paragraf pembuka. Bener banget, sejak SD (bahkan mungkin sejak sebelum sekolah) anak-anak diajarkan untuk mengutamakan kepentingan orang lain.

    Dan kita yang udah berusia dewasa ini adalah produk pendidikan yang seperti itu. Semoga bisa kita nggak melakukan salah didik yang sama pada anak-anak.

    BalasHapus
  16. Jauhkan diri yang mengekang batasan kita kayak semacam toxic juga ya kak. Bener sih ini, kita kudu bahagia dan jaga mental tetap sehat

    BalasHapus
  17. Dengan sistem Boundaries, kita mampu membatasi diri omongan yang negatif. Gak melulu kita mencoba mengerti pendapat yang lain, tapi mengabaikan kesehatan jasmani dan mental kita.

    BalasHapus
  18. Aku semakin bertambah usia, semakin sedikit circle ku
    Soalnya batasannya juga makin banyak
    Nggak mau nambah banyak drama

    BalasHapus
  19. Saya nih suka gabisa nutup mata dr pendapat orang. Lg belajar bgt agar bisa memenuhi kenyamanan diri :(

    BalasHapus
  20. setuju, mbak. memang dalam hubungan pertemanan atau apapun itu kita harus menetapkan boundaries ya agar orang tidak seenaknya sama kita

    BalasHapus
  21. Menarik nih, saya baru tahu tentang boundaries setelah baca ini. Yap setuju sih kalau kita harus tegas menetapkan batasan, istilahnya nggak usah sampai nggak enakan ya

    BalasHapus
  22. Bagus juga ngikutin cara Boundaries, dan sy baru tahu pengertiannya. Sya punya pendapat "untuk mengutamakan kepentingan orang lain".. Tp menurutku lebih baik mengutamakan diri sendiri dulu, klu dirasa cukup, boleh tuh mikirn orang lain.

    BalasHapus
  23. Aku setuju sih, tapi belajar berkata tidak itu enggak mudah. Apalagi kalau enggak enakan. Selain itu, kata orang kadang juga pengaruh sih.

    BalasHapus
  24. Sepakat, memang pada dasarnya, kita punya hak mengendalikan hidup kita sendiri dan menciptakan ruang yang tepat untuk diri kita sendiri, bebas dari beban dan pendapat orang lain.

    BalasHapus
  25. Penting bagi kewarasan diri kita sih memang si menetapkan boundaries ini dalam setiap hubungan apa pun.

    BalasHapus
  26. Penuh insight abis baca artikel ini jadi tergerak untuk self improvement terutama jadi mengenal soal boundaries ini

    BalasHapus
  27. Memang batasnya jadi samar ketika kita berusaha menetapkan boundaries dalam hidup kita. Tapi semua balancing in lyfe ini kudu dilatihkan agar sehat jiwa raga.

    BalasHapus
  28. Boundaries ini penting banget kita terapkan kalau mau tetap menjaga kewarasan. Kalau sedari awal kesannya kita gak ada batasan yang tegas bisa2 kita hanya dijadikan pelengkap penderita oleh orang lain yg lebih berpengaruh.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Mohon tidak mengcopas isi artikel tanpa izin. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar dengan sopan. Diharapkan untuk tidak mengirimkan link hidup dalam komentar. Terima kasih atas perhatiannya :)