Kamis, 12 Oktober 2023
Akhir-akhir ini di jagad maya sedang dihebohkan dengan kasus
Mirna Salihin. Gara-gara sebuah film dokumenter di Netfix berjudul Ice Cold,
publik kembali mempertanyakan penyebab kematian Mirna.
Kali ini, saya tidak akan ikut membahas tentang apakah Jessica
Wongso bersalah atau tidak, tapi, saya akan membahas satu pembunuh bernama asam
lambung. Kenapa saya menyebut asam lambung sebagai pembunuh? Yuk kita bahas
sama-sama!
Jika teman-teman masih ingat, dulu ada acara dr. Oz
Indonesia. Salah satu pembawa acara dr. Oz ini, dr. Ryan Thamrin diduga
meninggal karena penyakit otak dan penyakit lambung. Penyakit lambungnya
sendiri terpicu oleh kebiasaan buruk makan mie instan (sumber: TribunNews).
Menjaga kesehatan itu penting. Nah, karena itulah kita perlu mengenal lebih dekat penyakit asam lambung ini dan memiliki strategi untuk menghindarinya.
Mengapa Asam Lambung Bisa Menyebabkan Kematian?
Dilansir dari Healthline, salah satu komplikasi asam lambung
dan GERD adalah pneumonia aspirasi. Pneumonia aspirasi ini dapat berakibat
fatal dan menyebabkan kematian.
Gambar dari Canva |
Lalu apa yang disebut pneumonia aspirasi? Pneumonia aspirasi
adalah infeksi paru-paru akibat asam lambung yang naik ke tenggorokan atau
mulut, kemudian terhirup ke dalam paru-paru. Penyakit ini dapat menjadi serius
dan bahkan fatal jika tidak ditangani. Gejala atau akibat yang ditimbulkan pneumonia
aspirasi antara lain: demam, batuk yang dalam, nyeri dada dan sesak napas,
mengi (suara napas seperti siulan), kelelahan, perubahan warna biru pada kulit,
dan kematian.
Penyebab Penyakit Asam Lambung
Ada beberapa penyebab penyakit GERD/asam lambung ini. Salah
satu penyebabnya adalah sering makan makanan asam, pedas, dan berminyak.
Makanan dengan rasa yang kuat akan meningkatkan produksi asam lambung dan
melemahkan otot sfingter esofagus bawah serta melambatkan pengosongan lambung.
Kopi dan kafein juga bisa memicu peningkatan asam lambung.
Gambar dari Canva |
Kebiasaan makan yang kurang baik juga bisa memperberat
gejala ini. Beberapa di antaranya yaitu: makan terburu-buru, sering makan dalam
porsi banyak sekaligus, dan langsung tidur setelah makan. Kondisi tersebut akan
meningkatkan tekanan dalam rongga perut.
Gejala ini juga bisa terjadi karena asam lambung:
Mengenal Lebih Jauh Tentang Panas Dalam
Risiko penyakit GERD/asam lambung ini akan meningkat setelah usia 40 tahun. Selain itu, ada risiko lebih besar pada orang-orang berikut ini:
Beberapa obat-obatan pun bisa menjadi pemicu timbulnya
gejala asam lambung, antara lain:
Mencegah Penyakit Asam Lambung
Agar kita terhindar dari penyakit asam lambung, kita dapat
menerapkan beberapa hal berikut ini:
Mengunyah makanan perlahan-lahan.
Biasakan diri untuk mengunyah makanan kurang lebih 32 kali
agar makanan menjadi lebih lembut saat masuk ke dalam lambung. Dengan begitu,
risiko masalah pencernaan, seperti naiknya asam lambung, juga akan menurun.
Teliti dalam Memilih Makanan
Hindari makanan pedas, makanan yang mengandung bawang,
makanan yang asam, asin, dan berlemak karena dapat merangsang produksi asam
lambung.
Mau lebih glowing?
Beberapa makanan ini cukup aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung:
Gambar dari Canva |
Jangan Tidur Setelah Makan
Usahakan untuk makan sekitar 2-3 jam sebelum waktu tidur dan
berdiri atau duduk dengan posisi tegak
selama 30 menit setelah makan guna mencegah asam lambung naik.
Stop Rokok dan Alkohol
Rokok dan alkohol dapat menyebabkan iritasi di lapisan
kerongkongan dan perut, melemahkan otot kerongkongan hingga merangsang produksi
asam lambung. Sehingga asam lambung pun menjadi lebih mudah naik ke
kerongkongan.
Tangani Stres
Tidak hanya berkaitan dengan pola makan yang buruk, naiknya
asam lambung juga dapat dipicu oleh kondisi mental yang kurang baik, seperti
stres berlebihan. Lakukan kegiatan menghibur diri atau konsultasi ke
psikolog/psikiater untuk penanganan lebih lanjut.
Agar tidak sering stres, kamu perlu menerapkan ini:
Mengurangi Asupan Kafein
Kafein mengakibatkan cincin otot kerongkongan rileks pada
bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan
menyebabkan dada atau tenggorokan terasa panas.
Jaga Berat Badan
Kelebihan berat badan akan meningkatkan tekanan pada
lambung, sehingga mendorong asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Karena
itu, kita perlu menjaga berat badan tetap ideal.
Hindari Konsumsi Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep Dokter
Obat pereda nyeri yang harus dihindari khususnya jamu yang
bahannya tidak jelas atau mengandung campuran obat pereda inflamasi. Konsumsi
jenis jamu seperti ini dapat memberi efek samping seperti peningkatan produksi
asam lambung dan risiko perlukaan lambung yang dapat memicu terjadinya
perdarahan di saluran pencernaan.
Jadi, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter untuk memperoleh dosis obat sesuai kondisi kesehatan.
Semoga informasi tadi dapat membuat kita lebih sadar akan
bahaya penyakit GERD/asam lambung. Dengan demikian, kita semua dapat menerapkan
pola hidup yang lebih sehat demi kesehatan lambung kita.
Referensi:
https://makassar.tribunnews.com/2017/08/08/kenapa-dr-ryan-thamrin-maag-hingga-meninggal-padahal-dokter-ibunda-ungkap-kebiasaan-buruknya
https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/04/173000565/bisakah-asam-lambung-menyebabkan-kematian-?page=all.
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-gerd-kenali-penyebab-faktor-risiko-dan-cara-mengatasinya
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mencegah-asam-lambung-naik
Judul artikel ini sungguh menarik perhatian. Rasanya seperti sebuah perbandingan yang dramatis antara bahaya asam lambung dan kopi Tapi ini jelas membuka mata kita terhadap pentingnya memahami risiko asam lambung bagi kesehatan
BalasHapusGerd ini emang harus diwaspadai, apalagi rasanya itu kalo misal udah mual sampe ulu hati.. tetap jaga kesehatan dan pola hidup teratur yaa
BalasHapusPenyakit asam lambung ini terlihat seperti ringan padahal sangat perlu diwaspadai ya kak. Karena bisa menyebabkan kematian juga apalagi jika sampai mengganggu kerja jantung.
BalasHapusWah, judul artikelnya mengingatkan dengan kasus yang lagi rame
BalasHapusMemang asam lambung harus kita waspadai ya
Saya juga pernah kena lambung dan pusing sampai dirawat. Ternyata menurut keterangan dokter harus mengurangi kafein dari kebiasaan ngopi dan juga pentingnya manajemen stress.
BalasHapusJadi pelajaran banget untuk mengatur pola makan dan pola hidup lebih sehat lagi agar kesehatan pun bisa terjaga
Bagian mengatasi stres ini yang agaknya kudu banget diatasi yaa..
BalasHapusKarena sahabatku juga menderita GERD dan saat cek ke dokter, semuanya bagus. Hanya temenku ini punya kepribadian yang suka gampang kepikiran sesuatu.
Bener-bener ujian banget... Dan semoga kita semua senantiasa sehat-sehat yaa, baik fisik dan mental.
aku seringnya terserang Gerd kalau makannya kemaleman dan lagi tidur. Apalagi kalau makannya banyak yang berdaging dan berlemak. Sepertinya lambung sudah lambat metabolismenya
BalasHapusKalau udah kaitannya sama lambung bikin gak nyaman ketika ada gangguan. Perlu menjaganya dan gak berlebihan dalam hal makanan
BalasHapusBisa dibilang memang asam lambung ini penyakit yang kalau dibiarkan bisa berbahaya. Apalagi kalau sudah sampai kena GERD, wajib hati-hati dan jaga makanan
BalasHapusSebagai salah satu organ tubuh yg sensitif, memang harusnya lambung kita selalu dijaga yah, kak. Bukan cuma dari asupan tapi juga dari aktivitas.
BalasHapussuami saya mengidap GERD dan sudah cukup parah. Dokter meresepkan anti depresan juga karena sudah sampai tahap panik. saya kurang tau soal kombinasi obat yang diresepkan, tapi dari artikel diatas Benzodiazepin dan Obat anti depresan (tricyclic) bisa jadi pemicu gerd juga ya
BalasHapussuami saya mengidap GERD dan sudah cukup parah. Dokter meresepkan anti depresan juga karena sudah sampai tahap panik. saya kurang tau soal kombinasi obat yang diresepkan, tapi dari artikel diatas Benzodiazepin dan Obat anti depresan (tricyclic) bisa jadi pemicu gerd juga ya
BalasHapusBener bgt kak. Banyak temenku yg meninggal krn Gerd ini. Kyknya penyakit sepele hny maag biasa. Ternyata pas dibawa ke rumah sakit, udh maag akut. Udh ga tertolong lagi deh
BalasHapusAku dl jg kena meski blm sampe gerd. Udh stres di kerjaan, stres di perjalanan pulang, eh di rumah malah ada ribut2 kecil. Mknya jgn sampe stres dan bnyk pikiran serta jaga pola makan yg bgs spt yg dijrladkan di atas.
Guru lesnya anakku nih yang punya gerd. Kasihan kalau lagi kambuh, bisa pucat dan gak bisa ngajar.
BalasHapusWah bahaya banget ya Kak ternyata asam lambung itu kayak sianida bisa mematikan. Aku merasa kesentil banget soal jangan langsung tidur setelah makan karena kadang-kadang pas makan malam itu aku habis makan langsung tidur. duh habis ini langsung tobat deh, gak lagi2 biar gak kena gerd
BalasHapus