Saya mengenal Komunitas BRT dari acara Komunal DepositoBPR beberapa tahun lalu. Meski sudah mengikuti BRT selama beberapa tahun, saya belum pernah mengikuti kelas terkait SEO dan blogging. Mungkin aneh, tapi saya dulu memang awam sekali masalah SEO ini. Selain sulit konsisten belajar juga susah karena masalah kesehatan dan finansial ... yang ini gosah diterusinlah nanti malah jadi curhat xD

Long story short, saya baru bisa mengikuti kelas SEO-nya BRT tahun ini. Kelas pertama yang saya ikuti ini adalah kelas bersama Kak Miftahul Khoir. Kebalikan saya yang basicnya nulis ke blogging, Kak Miftah ini ternyata orang IT yang terjun ke bidang menulis. Terus bagaimana keseruan kelasnya? Yuk kita bahas sama-sama!

Tujuan Blogging

Ngomongin soal blogging, emang jadi runyam waktu blog pada akhirnya mengarah ke profesi dan bisnis. Dari penjelasan Kak Miftah soal blog ini, saya kembali diingatkan akan tujuan blogging, apakah untuk pribadi ataukah memang mencari rezeki dari blog. Kak Miftah sendiri dengan blog Miftahulk dan blog-blog dummy miliknya mendedikasikan banyak waktu dan investasi untuk belajar.

Jadi kalau memang niatnya membuat blog sebagai ladang bisnis, kita harus siap menginvestasikan waktu dan uang yang tidak sedikit sebagai biaya belajar dan “modal usaha”. Sebagai pengusaha, tentunya kita bisa melihat blogging ini sebagai peluang usaha yang bisa jadi menguntungkan di masa depan.

Lalu bagaimana kalau blognya untuk keperluan pribadi? Artinya ya ... emang effortnya tidak seperti blogging komersil tapi memang harus puas dengan hasil yang begitu-begitu saja.

Bagaimana Cara Membuat Blog yang Optimal

Biasanya, kalau saya menulis novel, saya hanya memperhatikan EYD dan kata baku, tapi ternyata kalau menulis artikel blog, selain memperhatikan hal-hal di atas, kita juga perlu mengingat kalau artikel kita selain dibaca oleh pengguna internet (manusia) juga dibaca oleh robot meta. Di sinilah kita perlu memenangkan SERP yang dibahas Kak Miftah tadi. Intinya kita harus mengusahakan secara detail agar artikel kita bisa dibaca mesin.

Caranya bagaimana? Belajar SEO? Tentu dong, tapi meski kita paham SEO, kita juga perlu untuk melakukan pendekatan ke pengguna manusia, bukan hanya ke mesin pencari.

Nah loh, gimana tuh caranya? Caranya adalah dengan mengeset dari awal blog kita menargetkan siapa pembaca kita dan arahnya ke mana. Wah, yang ini mirip-mirip dengan riset pasar UMKM, ya, hihihi. Tapi mengingat dunia semakin ke arah digital, UMKM juga sudah mulai bersiap ke metaverse, loh! Makin nggak boleh ketinggalan nih!

Sebagai Content Writer kita juga dituntut beberapa keterampilan dasar seperti memiliki kemampuan kreatif, menuliskan artikel yang memberi solusi, dan memiliki keterampilan teknis seperti menguasai tools dan paham cara kerja search engine.

Teknis Blogging

Dalam maintenance blog sendiri, ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

1. Kategori: Membuat kategori blog yang memudahkan pembaca mencari artikel yang diperlukan.
2. Linking Internal: di sini, anchor text harus mencakup satu kalimat/satu paragraf dan sesuai konteks dalam link, bukan sekadar menaruh link di satu kata atau sekadar “di sini”
3. Breadcrumbs: Kak Miftah tidak banyak membahas ini tapi saya cari ternyata ini terkait navigasi yang memudahkan pengguna mencari arah dalam blog (sepertinya harus belajar lebih dalam lagi.

Penggunaan AI

Nah, soal AI atau Artificial Intelligence ini juga dibahas loh. Meski masih pro dan kontra ternyata menurut Kak Miftah memakai AI tidaklah haram akan tetapi harus diingat kalau memakai AI tidak boleh asal copas. Harus ada human touch atau sentuhan manusia, perbandingannya manusia 80%, AI 20%.

Kesimpulan

Belajar SEO sebenarnya seru dan menantang, cuma kalau saya kayaknya ngebul terus ini kalau terkait teknis coding dan tools di dalam blog. Semoga nanti semakin paham aja, deh.

Kalau Teman-teman gimana? Boleh dong share pengalaman dan tips ngeblog di komen! Kayaknya udah pada jago yah hihihi ^^