Sabtu, 28 Desember 2024
Liburan akhir tahun ke mana aja? Hujan-hujan enaknya nonton drama China romantis seperti A New Life Begins. Tapi kalau bosan di rumah, mungkin kalian bisa mengecek festival di kota kalian. Saya sendiri kemarin sempat jalan-jalan ke Denpasar Festival dan ini asyik banget!
Denpasar Festival, atau yang lebih dikenal dengan Denfest,
adalah acara tahunan yang telah digelar sebanyak 17 kali, meskipun sempat
terhenti sementara akibat pandemi. Festival ini kini menjadi salah satu ajang
budaya dan hiburan terbesar di Bali, yang selalu dinanti-nanti. Di tahun 2024, Denfest berlangsung dari tanggal 22 hingga 25
Desember, memberikan kesempatan bagi warga Bali maupun wisatawan untuk merayakan dan mengenal
lebih dalam budaya Bali.
Saya jalan-jalan ke Denfest |
Festival ini menyajikan beragam acara menarik yang tersebar di kawasan Kota Lama, seperti biasa, dimulai dari Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada.
Tak hanya
menjadi tempat berkumpulnya berbagai UMKM, Denfest juga melibatkan komunitas
serta seniman Bali yang tampil memukau. Di sini, pengunjung bisa menikmati
berbagai pertunjukan seni tradisional, tari-tarian, hingga fashion show yang
menampilkan karya kreatif desainer Bali. Kalau kalian kenal dengan pemusik
terkenal Gus Teja, nah, beliau juga manggung di Denfest, loh!
Apa Saja yang Ada di Denfest 2024?
Di sepanjang Jalan Gajah Mada hingga Catur Muka, ada banyak stan UMKM yang menawarkan produk-produk lokal, mulai dari tekstil hingga kuliner tradisional Bali dan makanan kekinian. Di sini, kalian bisa mencoba aneka rujak, tipat, betutu, hingga babi guling dan menu-menu viral seperti odeng dan pork ribs. Ada juga menu seafood seperti cumi dan kepiting santan yang mantap rasanya. Oh, ya ... karena di sini ada makanan non halal jadi hati-hati untuk teman-teman muslim, yaa ....
Saya sendiri selalu langganan sate kakul tiap ke Denfest.
Kakul atau tutut/keong sawah ini memiliki tekstur kenyal yang unik, tidak alot
dan tidak melawan ketika digigit. Dipadukan dengan bumbu kacang yang digerus
kasar, sate kakul plus tipat merupakan menu favorit saya. Pokoknya, wajib beli
deh ... Hihihi.
Lanjut ke Jalan Veteran, tepatnya di sekitar Bali Hotel yang legendaris, kita bisa menemukan stan-stan yang menjual kerajinan tangan, produk herbal tradisional, hingga berbagai minuman dan camilan. seperti siomay dan dimsum. Sementara itu, di Lapangan Puputan, berbagai stan kuliner berjejer, mulai dari ramen khas Jepang, steak hingga mango ice tea. Nah, yang di Puputan ini cenderung lebih aman karena tidak ada stan makanan yang menjual babi.
Di sekitar lapangan, kalian juga bisa menemukan stan-stan
yang menyediakan layanan kesehatan dan ada sebuah stan 'mini gallery' dari komunitas seniman
disabilitas. Ada sesuatu yang istimewa dari stan ini, karena karya mereka tidak
hanya memukau, tetapi juga penuh makna dan semangat.
Jalan-jalan ke Bali? Pakai BRImo dong!
Denpasar Festival (Denfest) bukan hanya sekadar festival,
tetapi juga pengalaman budaya yang seru dan penuh warna, yang pastinya sayang
untuk dilewatkan! Dengan beragam pertunjukan seni, kuliner khas Bali, kuliner kekinian, dan
pameran kreatif dari seniman lokal, Denfest memberikan kesempatan luar biasa
untuk merasakan kekayaan budaya Bali. Namun, Bali bukan hanya tentang festival
semata. Pulau Dewata ini juga memiliki pesona lain yang tak kalah menarik,
mulai dari pantai-pantai eksotis, wisata alam yang memukau, hingga kekayaan
budaya yang selalu menginspirasi. Bali memang memiliki segala yang dibutuhkan
untuk membuat liburan kalian semakin berkesan, dari destinasi wisata hingga
pengalaman kuliner yang tiada duanya.
Bagi kalian yang berencana liburan ke Bali, mau ngingetin
lagi kalau BRI punya aplikasi super BRImo. Dengan BRImo, cari tiket pesawat
Jakarta Bali menjadi lebih mudah, cari tiket kereta api pun cepat dan aman.
Enak toh, mau libur libur aja nggak usah repot. Tidak hanya itu, BRImo juga
memudahkan kalian yang suka travelling dalam memesan tiket pesawat, tiket kai,
hingga kereta cepat Whoosh. Semua bisa dilakukan hanya dalam beberapa langkah
mudah melalui aplikasi BRImo.
Berikut ini cara mudah untuk membeli tiket transportasi
melalui BRImo:
Pemesanan Tiket Kereta Api:
1. Buka aplikasi BRImo dan pilih opsi “Lainnya”.
2. Pilih opsi Travel, lalu pilih Kereta Api.
3. Tentukan tanggal keberangkatan dan isi data penumpang.
4. Pilih kursi yang paling nyaman.
5. Lakukan pembayaran tanpa harus pindah aplikasi.
6. Cek promo cashback biar makin hemat!
7. Klik Bayar, dan tiket elektronikmu pun langsung jadi!
Pemesanan Tiket Whoosh:
1. Login ke aplikasi BRImo.
2. Pilih fitur Travel, lalu pilih Tiket Whoosh.
3. Isi stasiun awal, stasiun akhir, dan tanggal
keberangkatan.
4. Pilih jadwal kereta yang diinginkan.
5. Masukkan data penumpang dan pilih kursi.
6. Klik bayar dan konfirmasi transaksi.
7. Masukkan PIN untuk konfirmasi.
8. Setelah transaksi berhasil, e-ticket akan dikirimkan ke
email yang terdaftar.
Pemesanan Tiket Bus:
1. Login BRImo dan pilih “Setor & Tarik Tunai”.
2. Pilih Menu “Travel”, kemudian pilih “Bus & Shuttle”.
3. Isi data keberangkatan bus & shuttle.
4. Pilih tiket keberangkatan yang tersedia.
5. Isi data penumpang dan pilih kursi.
6. Konfirmasi transaksi dengan PIN dan transaksi berhasil.
Pemesanan Tiket Pesawat:
1. Login BRImo dan pilih fitur Lifestyle.
2. Pilih Travel, lalu Pesawat.
3. Pilih rute, tanggal, jumlah penumpang, dan kelas
penerbangan.
4. Pilih penerbangan yang diinginkan.
5. Isi data pemesan dan penumpang.
6. Konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN.
7. Transaksi pembelian tiket berhasil, dan e-tiket akan
dikirimkan melalui email yang terdaftar.
Dengan BRImo, liburan ke Bali jadi lebih praktis dan
menyenangkan. Semua transaksi, dari membeli tiket pesawat hingga belanja
kuliner khas Bali, bisa dilakukan dalam genggaman tangan. Tidak perlu khawatir
tentang pembayaran atau mencari tempat untuk transaksi, karena BRImo memberikan
kemudahan dan kenyamanan di setiap langkah liburanmu. Jadi, kalian bisa lebih
menikmati setiap momen di Bali tanpa repot.
Udah? Eits, tunggu dulu, liburan kalian bisa semakin menyenangkan
dengan mengikuti BRImo FSTVL 2024, program loyalitas dari BRI yang penuh dengan
kejutan menarik! Dalam program ini, ada program utama yang wajib kalian ikuti.
Pertama, Program Undian Berhadiah, di mana setiap transaksi yang kalian lakukan
berkesempatan memenangkan hadiah keren seperti BMW 520i M Sport, Hyundai Creta
Alpha, dan Vespa Primavera. Keren banget kan? Dan tentu saja, semakin banyak
transaksi, semakin besar kesempatan untuk menang. Belum cukup? Ada juga hadiah
mingguan di Friday Deals yang bikin undian semakin seru!
Tak hanya itu, ada juga Program Direct Gift (Redeem BRIPoin),
di mana setiap transaksi yang dilakukan menggunakan layanan e-banking BRI
seperti BRImo, Qlola Internet Banking, atau ATM BRI, serta Kartu Debit dan
Kartu Kredit BRI, akan memberikan kalian BRIPoin. Poin-poin ini bisa ditukarkan
dengan berbagai hadiah menarik yang bisa kalian pilih sesuai dengan jumlah poin
yang terkumpul. Semakin sering bertransaksi, semakin banyak hadiah seru yang
bisa didapatkan!
Jadi, tunggu apa lagi? Ikuti BRImo FSTVL 2024 sekarang juga! Semakin banyak transaksi, semakin banyak hadiah yang bisa kalian raih. Aktifkan terus layanan BRI, dan kumpulkan hadiah-hadiah melimpah sepanjang periode BRImo FSTVL 2024. Happy shopping, happy traveling, and good luck!
#BRImo #BRImoMudahSerbaBisa #BRImoFSTVL #BerlimpahHadiah
kelihatan asik banget yaa kak festivalnya. Semoga tahun depan bisa ke Bali yah, belum pernah soalnya
BalasHapusMasih belum kesampaian sih ngajak ngetrip keluarga ke bali khususnya pengen wisata budaya dan desanya, termasuk kuliner khasnya. Nice artikel mbak....yang seperti ini jadi insight buat pembaca biar kalo ke Bali tau ada apa aja event yang khas bali
BalasHapusBagus banget ada Denfest nya, beragam kuliner dan seni yang diperkenalkan kepada pengunjung.. Layak diikuti oleh semua kalangan dan semua pengunjung, pun para turis jga bisa mengenal kuliner dan budaya Indonesia terkhusus Bali.. Aaa semoga ada kesempatan ke Bali dan bisa ke Denfest ini..
BalasHapusKulinernya bikin mupeng nih kak. Saya paling suka menu daging. Terutama sapi dan kambing atau bebek.
BalasHapusWah, Be Guling ini bikin ngiler. Apalagi ada rujak dan tipat cantok-nya. Bikin ngiler aku yang jarang bisa makan makanan kampung halaman. Ahhh, rindu... :D
BalasHapusWuih, ternyata Bali makin menarik untuk dikunjungi dengan berbagai festival hingga puluhan kali dalam setahun.
BalasHapusAsyik ya jalan2 ke Denfest apalagi ada banyak hiburan di sana. Kalau kaul di sini (seingatku) namanya 02. Tapi belum pernah coba sih yaa. Sepertinya enak.
BalasHapusJalan2 di Bali makin asyik karena bisa transfer pas belanja, pakai BRImo.
Kakul ini kalau di daerah saya disebutnya tutut, biasanya dimasak pakai bumbu kuning. Saya sendiri belum pernah mencoba satenya kakul ini, tapi koq baca deskripsinya di artikel Kak Putu ini jadi kebayang nikmatnya dengan bumbu kacang. Hmm,,, jadi bikin penasaran.
BalasHapusBali memang segitu mempesonanya, ya. Tidak hanya wisatanya, tetapi juga ragam kulinernya yang patut dicoba
Happy shopping, happy traveling, and good luck too! Semangaaat.... Semoga kelak saya bisa bawa keluarga main ke Bali
BalasHapusHuwaa...surga dunia nih Denfest. Banyak banget kuliner lokal yg bisa dibeli di tempat ya...
BalasHapusBakalan betah saya kalau ada acara semacam bazar kuliner begini. Hehe...
Wah saya baru tahu ada Sate keong begini. Jadi penasaran bagaimana rasanya . Terima kasih sharing infonya ya.. Semoga suatu saat kelak bisa hadir langsung di acara Denfest ini..
BalasHapusWah seru banget ada festival rutin kaya gini. Paling asyik sih emang kuliner ya. Aku suka banget sama tutut/keong sawah, cuman belum pernah makan dengan cara di sate, hehe. Kayanya enak yaaaa.
BalasHapusKangen jg nih ama sate kakul. Emg beda sih cara masaknya dgn di Jawa. Di sini cmn di rebus aja. Di Bali malah dibakar. Sama2 punya kekhasan berbeda namun dengan kelezatan yg tetap sama. Direbus atau dibakar pun sama enaknya.
BalasHapusJd pgn terbang ke Bali lagi deh. Smg bs lihat Denfest atau Pesta Kesenian Bali lagi. Seruuuu.
Kemarin pas ke Bali, guidenya juga bilang lagi beruntung banget karena Denfestnya baru kelar jadi ngga kena macet kemana2 hahaahahaha.. tapi di satu sisi, pengen ntn jugaa >.<
BalasHapusBisa datang lagi kak Jihan ke Bali, khususnya pas ada momen Denfest lagi. Gass agendakan, dan siapkan tiket perjalanan nya
HapusOalah, tadi pas baca judul bertanya-tanya sate kakul itu apa. Pas baca, oalah ternyata kakul itu tutut, ya. Wah, seneng kalau ada festival begini ya, ada banyak acara. Dan yang terpenting ada kulinerannya juga.
BalasHapusOoooh, di Bali namanya kakul, ya? Terlihat enak kalau disate dengan bumbu medok begitu. Di tempatku namanya tutut. Suka ada yang ngider jualan tutut, tapi biasanya cuma direbus (masih dengan cangkangnya) aja dengan bumbu minimalis.
BalasHapusIyaa Kak. Di sini juga ada yg nyebut Tutut. Belum pernah coba nih. Ternyata rebus pake cangkang ya, bukan dibuka satu-satu cangkangnya.
HapusKalo ke acara festival seperti ini bakal bisa bikin kalap ye kak hehe. Banyak tersedia aneka kuliner pula dan budaya juga ya. Tinggal siapin dananya buat jajan hehe
BalasHapussempat berencana mau datang ke denfest ni kak, tapi apalah daya, suami tiba-tiba ada urusan mendadak.
BalasHapusUntung ada ya kak BRImo jadi serba praktis, cepat, dan mudah
BalasHapusseru ya ternyata ada yang namanya denpasar festival pastinya banyak ya mbak yang datang ke acara ini buat nyobain kulinernya
BalasHapusWidiiiih, baca artikelnya aja sudah seseru itu yaaa...apalagi datang langsung kesana. Seruu abis kayaknya acaranya, apalagi makanannya mmmhh bikin ngiler semua lho ka Futu...aduuuuh mau dong hehehehe
BalasHapus