Putu Felisia : Blog Inspiratif untuk Kehidupan Sehari-hari

Minggu, 22 Desember 2024

Perayaan Hari Ibu: Penuh Makna dan Sejarah

Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember adalah momen untuk menghargai peran luar biasa ibu dalam kehidupan kita. Hari ini, kita memberikan apresiasi atas kasih sayang, pengorbanan, dan dedikasi ibu kepada keluarga. Artikel ini akan membahas cara merayakan dan menghormati peran ibu dengan cara yang kreatif dan berkesan.


Penulis: Catz Link                           Editor: Putu Felisia


hari ibu



Sudah memasuki minggu terakhir di bulan Desember. Seperti biasa, setiap tanggal 22 Desember di Indonesia memperingati Hari Ibu. Berbagai cara dilakukan untuk menunjukkan cinta kasih pada ibu hebat. Biasanya berbagai buket bunga cantik aneka warna dipersiapkan sebagai tanda cinta yang akan diberikan pada ibu. Tak jarang pula anak-anak membeli aneka kado untuk dihadiahkan kepada ibu tercinta. 

Perayaan Hari Ibu saat ini sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas semua cinta kasih dan perjuangan yang telah dilakukan para ibu. Ibu memang perlu diapresiasi dan tidak dibiarkan berjuang sendiri.

Tahu nggak, ternyata ada banyak perayaan Hari Ibu di dunia, yang dirayakan pada tanggal-tanggal yang berbeda. Hal ini dikarenakan momentum dan kisah perayaan Hari Ibu pada setiap negara berbeda-beda, meski seluruhnya terkait erat dengan penghargaan pada sosok ibu atau keibuan.

Mengapa tanggal 22 Desember dipilih sebagai Hari Ibu Nasional Indonesia? Tentu saja ada sejarahnya. Yuk kita ulik!


Sejarah Hari Ibu di Indonesia

hari ibu
Gambaran ibu tradisional, foto kreasi Bing AI


Hari Ibu ditetapkan pada 22 Desember setelah Kongres Perempuan Indonesia ke III diselenggarakan. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu, bukan tanpa alasan jelas. Melalui keputusan Presiden (Keppres) RI NO. 316 Tahun 1959 tertanggal 16 Desember 1959, Hari Ibu ditetapkan diperingati setiap 22 Desember. Saat itu Presiden RI adalah Ir. Soekarno.

Pada tanggal 22-25 Desember 1928 diadakan Kongres Perempuan Indonesia I, di gedung Dalem Joyodipuran, Yogyakarta. Kongres ini menjadi momentum bersejarah bagi pergerakan dan perjuangan perempuan Indonesia. Nah untuk mengenang semangat wanita Indonesia, maka dipilihlah tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. 


Perempuan dan Simbol Politik:

Sosok yang Kerap Diabaikan Suaranya


Kongres ini digagas oleh tujuh organisasi perempuan. Panitia kongres yang dipimpin oleh R.A. Soekonto serta didampingi oleh kedua wakil yaitu, Nyi Hadjar Dewantara dan Soejatin. R.A. Soekonto dalam kongres tersebut menekankan bahwa dalam zaman sekarang, zaman kemajuan sudah waktunya mengangkat derajat perempuan. Perempuan tidak hanya terpaksa duduk di dapur. Laki-laki dan perempuan mesti berjalan bersama-sama dengan derajat yang sama, tidak lagi direndahkan. 

Kongres Perempuan Indonesia I bertujuan menyatukan seluruh organisasi perempuan ke dalam satu badan federasi tanpa memandang latar belakang agama, politik, suku, kedudukan sosial dalam masyarakat. Hal utama yang dibahas dalam Kongres Perempuan Indonesia I adalah tentang pendidikan, perkawinan, dan perlindungan perempuan dan anak-anak. Kongres Perempuan Indonesia I menghasilkan berbagai keputusan penting, salah satunya adalah berdirinya Perserikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI). 


Hari Ibu
Potret ibu Bali, foto kreasi Bing AI


Sejak zaman dahulu perempuan lebih rentan menjadi korban kekerasan. Dianggap memiliki status dan hak yang lebih rendah membuat perempuan sering kali mengalami KDRT, baik secara fisik maupun psikis. Tak hanya itu, kekerasan ekonomi yang dialami perempuan kadang dianggap sepele. Perempuan dianggap tidak sepatutnya bekerja, menghasilkan uang, atau memiliki jabatan yang lebih tinggi daripada pria. Atau ada pula para istri yang ditelantarkan secara ekonomi, yang diekploitasi untuk menghasilkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga. 

Dengan adanya kongres ini, perempuan di Indonesia mulai lebih bersatu dan berani memperjuangan hak-hak mereka. Baik itu dalam pendidikan, kehidupan, kesejahteraan, pernikahan dan lain-lain.


Hari Ibu Nasional vs Mother Day

hari ibu
Mother's day, foto dari Canva


Di berbagai negara Mother’s Day diperingati untuk menghargai jasa seorang ibu dalam ruang lingkup keluarga. Sedangkan Hari Ibu Nasional memiliki makna yang sangat luas. Banyak dari kita yang tentunya tidak menduga ternyata begitu dalam arti dari peringatan Hari Ibu. Tak hanya mengenai bagaimana kita menghargai dan menghormati ibu, tetapi juga bagaimana memberikan penghargaan pada para perempuan atas semua upaya dan perjuangannya. 

Menyoroti berbagai peran perempuan dalam segala bidang. Baik itu dalam bidang, ekonomi, pendidikan, kesehatan, politik hingga banyak bidang lain yang awalnya dianggap tidak akan mampu dikerjakan oleh perempuan.


Biarkan Perempuan Bersuara:

Review Komik Perempuanmu


Pada tahun 2024 ini, perayaan Hari Ibu mengusung tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045". Hal ini menunjukkan betapa perempuan menjadi pilar penting dalam pembangunan Indonesia. Keterlibatan aktif perempuan, kekuatan, kemampuan dan keberanian dalam memberikan kontribusi pada berbagai aspek kehidupan, baik di keluarga, masyarakat maupun pembangunan bangsa. 


Rayakan Hari Ibu dengan Penuh Makna dan Kasih

hari ibu
Ilustrasi hari ibu dari Canva


Apa yang sudah kalian persiapkan untuk merayakan Hari Ibu? Tenang, tidak perlu hal-hal yang mewah atau mahal dalam merayakan Hari Ibu. Banyak cara sederhana dan penuh makna untuk merayakannya. Ini beberapa ide menarik untuk merayakan momen Hari Ibu:


Kisah Mama yang selalu mendukungku:

Untuk Mama, Pahlawanku


Berikut adalah beberapa ide yang bisa kalian berikan kepada ibu sebagai tanda cinta:

  1. Kado Spesial: Tidak perlu kado mahal, meski jujur seorang ibu tidak akan menolak jika diberi emas atau uang segepok. Namun, kado-kado sederhana seperti buku yang dia sukai, peralatan dapur, toples Tupperware, atau tanaman yang dia inginkan bisa menjadi kejutan manis penuh kebahagiaan. Jadi, cari tahu dulu kira-kira ibu suka apa ya? Setelah itu gas, gercep cari kadonya segera!
  2. Pesan Video untuk Ibu: Di zaman modern seperti ini, ponsel bisa dimanfaatkan untuk memberi kejutan manis untuk ibu. Dengan mengirim video rekaman berupa ucapan dan rasa terima kasih serta doa tulus untuk ibu tentunya akan menjadi hadiah manis. Bisa juga dengan mengirimkan video berupa rekaman nyanyian khusus untuk ibu. Cara ini juga sangat bagus dilakukan untuk kita yang tinggalnya jauh dari Ibu. Video ini akan menjadi obat rindu yang akan terus diputar ibu setiap saat. Hanya saja, bisa saja videomu akan ibu posting di sosial media atau grup WA keluarga dan jadi viral deh. 
  3. Kartu Ucapan dan Buket.: Bisa juga membuat kartu ucapan dan mengirimkannya pada ibu. Akan lebih cakep lagi jika dibarengi dengan buket sederhana. Saat ini kalian bisa membuat buket sederhana melalui tutorial video di berbagai social media.
  4. Hidangkan Makanan Kesukaannya: Jika tiap harinya ibu sudah capek masak, untuk hari istimewa bagaimana kalau kalian yang masak untuk ibu. Kadang kala perempuan, lebih memikirkan apa yang harus disediakan untuk orang lain. Suami, anak, keluarga dan sahabat. Dia tidak pernah memikirkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Bahkan kadang kala anak lupa apa hidangan kesukaan ibu. Dengan menyediakan hidangan kesukaan ibu, menunjukkan betapa kamu mengenal dan mengingat ibu. 
  5. Mengajak untuk Me Time: Aneka kegiatan Me Time yang tentunya akan membuat ibu senang seperti, menikmati spa, karaoke atau ajak ibu dan keluarga untuk menikmati waktu duduk santai di cafĂ© atau rumah makan. Memberi ruang baru untuk ibu yang biasanya dalam kesehariannya lebih banyak berkutat di rumah atau pekerjaan. Memberi ibu waktu untuk melakukan hobi dan kesukaannya dapat menjadi healing bagi ibu. Dan tentunya menjauhkan ibu dari depresi. 
  6. Berterima kasih dan Memuji: Setiap orang akan senang saat semua kerja kerasnya dihargai. Bukan hanya untuk ibu, semua perempuan berhak mendapatkan pujian atas semua kerja kerasnya. Di Hari Ibu, perempuan harus mulai menyadari betapa berharganya mereka. Rasa terima kasih dimulai dari diri sendiri. Berterima kasihlah pada dirimu sendiri, atas semua kerja kerasmu. Sayangi dirimu sendiri, baik itu sebagai Ibu atau sebagai perempuan. Hargai dirimu sendiri, dirimu perempuan yang berharga dan hebat.


hari ibu
Berikan cinta pada ibu, foto dari Canva



Masih banyak lagi lho kegiatan penuh makna yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Ibu. Apa yang sudah kalian persiapkan untuk merayakan Hari Ibu nih? 

Peringatan Hari Ibu begitu kompleks dan dalam maknanya. Di satu sisi kita menghargai kasih sayang dan cinta kasih yang telah ibu berikan pada kita semua sedari dalam kandungan hingga dewasa. Di sisi lain, Hari Ibu juga mengenai perjuangan para perempuan. Bagaimana kontribusi besar para perempuan dalam perkembangan kemajuan bangsa dan negara. 

Jadi ayo terus menghargai serta merayakan Hari Ibu yang penuh makna ini dengan berbagai cara positif. Teruntuk kalian semua para ibu dan perempuan Indonesia khususnya dan dunia, Selamat Hari Ibu, kalian hebat dan begitu berharga. 


Referensi:

https://www.sonora.id/read/422315023/lirik-lagu-anak-indonesia-kasih-ibu-yang-diciptakan-mochtar-embut

https://bali.tribunnews.com/2021/12/20/ternyata-ada-11-hari-ibu-di-seluruh-dunia-dan-berbeda-beda-tanggalnya

https://www.kompas.com/stori/read/2024/12/17/200000579/sejarah-hari-ibu-22-desember.

https://tirto.id/sejarah-hari-ibu-di-indonesia-mengapa-tanggal-22-desember-dcoa

https://www.idntimes.com/life/inspiration/inen-11/sejarah-peringatan-hari-ibu-di-indonesia-c1c2


Sang Penulis

Baca Juga

Komentar

13 komentar:

  1. Makna hari Ibu di Indonesia sangat mendalam ya, Mbak. Tidak hanya sekadar menunjukkan kasih sayang anak pada ibu, tapi juga adanya perjuangan. seorang perempuan di masa lampau. Dan sebenarnya, seorang ibu memang seorang pejuang, termasuk pejuang keluarga.

    BalasHapus
  2. Saya hanya bisa mengirimkan doa terbaik buat almarhum ibu saya semoga bahagia di akhirat sana. Yang masih punya ibu jangan sia siakan kesempatan untuk membahagiakan ibunya, mumpung masih hidup.

    BalasHapus
  3. Setujuu Kak Felis. Para ibu butuh banget me time. Oleh karena itu anak bisa kasih hadiah hari ibu berupa voucher spa / belanja, biar ibunya bisa me time dan rileks.

    BalasHapus
  4. Kok ya kebetulan aja tanggal 22 kemarin saya lupa loh klo ada hari ibu ini. Saya sih sehari2 masih bersama ibu, tiap hari adalah hari istimewa bersama beliau. Soalnya, orang2 seumuran saya yang udah di usia 50an kebanyakan sudah tidak punya ibu. Makanya disayang2 terus tiap hari nih. ;)

    BalasHapus
  5. Ternyata diresmikan semenjak jaman Presiden RI pertama ya. Luar biasa, memang tepat ada Hari Ibu, mengingat perjuangan sosok hebat ini yang tak akan terbalas oleh apapun

    BalasHapus
  6. Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kasih sayang ibu yang tak terhingga. Merayakan Hari Ibu tidak harus mewah, yang terpenting adalah ketulusan dan kebersamaan.

    BalasHapus
  7. Ternyata perjuangannya sangat panjang ya utk mendapatkan pengakuan sebagai Hari Ibu. Aku sih cenderung nggak ngerayain sih meski masih memiliki ibu. Bagiku, hari ibu tuh ya tiap hari. Kita memberikan kasih sayang ya tiap hari ke ibu, termasuk ke bapak sih. Jd ga perlu hanya dilakukan pas 22 Desember aja atau pas hari ibu sedunia ya.

    BalasHapus
  8. Selamat Hari Ibu
    Setelah menjadi seorang ibu baru saya juga merasakan bagaimana perjuangan jadi ibu itu begitu berat ..
    Jadi makin sayang sama si mamah,
    Membayangkan bagaimana orang tua jaman dulu membesarkan anak-anak nya dengan segala keterbatasannya

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah ada hari ibu, kita jadi notice sama perjuangannya yang jarang orang lihat. Aku sih kemarin ucapin dengan kata-kata di Instagram, sekalian buat challenge juga sih, hehehe.

    BalasHapus
  10. Selamat Hari Ibu untuk seluruh Ibu di Indonesia. Meski saya tidak bisa memberikan hadiah pada Ibu saya, tapi seperti kak Kak Putu, saya bisa memasakkan makanan kesukaannya. Mungkin terlambat, tapi nanti saya pulang, saya mau masakin beliau.

    BalasHapus
  11. Every day in mother day. Begitu besar peran seorang ibu bagi keluarga pun bagi masyarakat. Tak salah bukan jika ada Hari Ibu yang penetapannya berdasarkan tanggal dimulai konferensi perempuan yang pertama di Indonesia

    BalasHapus
  12. Terima kasih, ka Putu.
    Alhamdulillah kemarin juga pas hari Ibu sudah menyampaikan ke Ibu dan ke mamah. Meski memang hanya ucapan, semoga Ibu yang menjadi panutan selama ini senantiasa dilimpahkan kesehatan dan keberkahan. Aamiin~

    BalasHapus
  13. Indonesia punya beberapa hari spesial yang berhubungan dengan perempuan, juga punya banyak perempuan pahlawan. Jadi, aku masih tetap berharap bahwa kita akan bisa lebih memuliakan dan menghargai perempuan (bukan hanya ibu).

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Mohon tidak mengcopas isi artikel tanpa izin. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar dengan sopan. Diharapkan untuk tidak mengirimkan link hidup dalam komentar. Terima kasih atas perhatiannya :)