Putu Felisia : Blog Inspiratif untuk Kehidupan Sehari-hari

Minggu, 26 Januari 2025

Tradisi dan Kemeriahan Perayaan Imlek di Pontianak

Tahun Baru Imlek segera tiba, dan setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang unik dalam merayakannya. Salah satunya adalah Pontianak, yang memiliki keistimewaan dalam perayaan Imlek yang penuh dengan warna dan budaya. Yuk, simak keseruan Imlek di Pontianak yang diceritakan oleh teman kita--Catz Link!

tahun baru imlek pontianak


Perayaan tahun baru Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Kita akan mengucapkan selamat tinggal pada Shio Naga dan menyambut Shio Ular dengan elemen kayu. Shio Ular dengan elemen kayu ini melambangkan keteraturan dan kecerdasan.  Diyakini Shio Ular kayu akan menciptakan energi unik yang mendukung perencanaan dan langkah-langkah baru penuh kecerdasan dan keteraturan di tahun 2025.

Berbicara mengenai Imlek, pastinya identik dengan merah, lampion dan petasan. Ada lho asal usul kenapa kesemua itu berkaitan erat dengan Imlek. Menurut beberapa sumber awal mula perayaan Imlek berasal dari Dinasti Shang (1900 – 1046 SM), sekitar 3500 tahun yang lalu. Pada saat itu diadakan upacara persembahan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa dan leluhur. Selain itu juga menjadi momen untuk memberkati hasil panen. 


tahun baru imlek
Ornamen Imlek di Pontianak



Nah, Tiongkok yang terkenal dengan banyak legenda juga ada legenda tentang Tahun Baru Imlek. Kisahnya mengenai Nian yang selalu datang di awal tahun. Nian ini mahluk menyeramkan yang sering mengganggu dan meresahkan semua orang.


Baca juga:

Ini Dia Tradisi & Legenda Kue Bulan


Seseorang Kakek memberitahukan bahwa suara keras, cahaya terang dan warna merah dapat mengusir Nian. Kemudian semua memasang lentera merah dan gulungan merah yang diletakkan di jendela dan pintu rumah mereka. Mereka juga membunyikan berbagai bunyi-bunyian keras serta memakaikan pakaian merah untuk anak-anak. Sejak saat itu, Nian tidak pernah datang lagi. Maka dari itu perayaan Imlek identik dengan warna merah, kembang api dan barongsai.

Perayaan Imlek di Pontianak

Perayaan Imlek tidak hanya dirayakan di Tiongkok, tetapi juga dibawa oleh para perantau Tiongkok ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kini, perayaan Imlek telah menjadi bagian dari budaya yang dirayakan di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia, perayaan Imlek disambut dengan penuh semangat di berbagai kota, salah satunya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 


tahun baru imlek 2025
Sebuah pusat perbelanjaan di Pontianak menyambut Tahun Baru Imlek


Berikut adalah beberapa tradisi yang dilakukan orang Tionghoa Pontianak untuk merayakan Tahun Baru Imlek


1. Lampion merah

Kemeriahan Imlek tak dapat lepas dari lampion merah. Tahun 2025 ini sebanyak 4.000 lampion dipasang di sepanjang jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro. Pemasangan lampion bertujuan untuk memeriahkan perayaan Imlek serta Cap Go meh. Memang kebahagiaan selalu identik dengan suasana yang meriah. Begitu juga dengan perayaan Tahun Baru Imlek ini.

Seminggu setelah perayaan Cap Go Meh, lampion akan diturunkan untuk digantikan dengan hiasan lainnya. Tak hanya di sepanjang jalan Gajah Mada dan Diponegoro, beberapa komplek serta tempat usaha di kota Pontianak pun telah berhias dengan lampion merah. 


Baca juga:

Tradisi Ulang Tahun di Indonesia


2. Membersihkan dan Menghias Rumah

Salah satu tradisi Imlek yang selalu dilakukan adalah membersihkan rumah dan menghiasinya. Tradisi membersihkan rumah dipercaya dapat membuang seluruh energi buruk yang menghalangi jalan masuk keberuntungan. Bahkan ada yang mengecat rumah agar lebih bersih dan indah. Setelah rumah bersih, saatnya untuk berburu hiasan rumah. 

Berbagai toko dan pusat perbelanjaan sudah menjual aneka hiasan imlek. Masyarakat tentunya ingin menghias rumah mereka agar terlihat cantik dan meriah. Tak hanya lampion yang menjadi incaran semua orang. Hiasan berupa huruf yang bertuliskan 福 (fú) dan Cái 财 akan ditempelkan di dinding dengan tujuan mendatangkan kemakmuran dan rezeki. 


ornamen tahun baru imlek
Ornamen bunga meihua semakin memeriahkan imlek


Sepasang nanas biasanya juga akan menjadi hiasan wajib setiap imlek. Hiasan nanas ini memiliki arti keberuntung dan kekayaan. Selain itu, Meihwa atau bunga mei juga tidak boleh ketinggalan untuk memeriahkan Imlek.

3. Makan Besar Malam Imlek


tahun baru imlek



Ada tradisi makan bersama yang diadakan saat malam ke tiga puluh, atau dalam bahasa Tiociu Pontianak disebut sa cap meh. Keluarga berkumpul, makan bersama dan merayakan malam sebelum imlek. Berbagai hidangan khas akan dimasak untuk makan bersama. Dari ikan, teripang, ayam, bebek dan tidak lupa daun bawang besar. Kesemua makanan ini memiliki makna yang diharapkan akan memberikan kesehatan, keberuntungan dan rezeki melimpah.

4. Memajang Jeruk Bali atau Pomelo


tahun baru imlek 2025
Makna Jeruk Bali saat Imlek


Jeruk bali besar atau pomelo, juga sangat laku di pasaran saat menjelang Imlek. Kita bisa mendapati penjual jeruk bali ini di sepanjang jalan Gajah Mada. Jeruk bali ini biasanya diperuntukan sebagai persembahan saat sembahyang. Jeruk bali atau pomelo dianggap sebagai simbol keberuntungan, kesatuan keluarga dan kemakmuran. Jeruk bali dianggap sebagai buah yang membawa keberuntungan dalam rumah. Bentuknya yang bulat, dengan isi buahnya yang banyak serta melekat satu sama lain dianggap sebagai sebuah kesatuan keluarga besar yang harmonis. Selain itu, jeruk bali juga sering diibaratkan sebagai simbol harapan dan keberuntungan dan dari warna isinya juga sebagai simbol kehidupan yang cerah.

5. Kue Keranjang

Kue keranjang, makanan wajib ada di setiap Imlek. Kue yang terbuat dari tepung beras dan gulu yang diadon kemudian dicetak dalam cetakan berbentuk keranjang ini memiliki makna sangat penting. 


tahun baru imlek kue
Nian Gao atau Kue Keranjang



Kue Keranjang biasanya untuk persembahan saat sembahyang. Dipercaya pada awalnya kue, ini ditujukan sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa Tungku (竈君公 Cau Kun Kong) agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga (玉皇上帝 Giok Hong Siang Te). Selain itu, bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang. 


Baca juga:

Rekomendasi Liburan Tahun Baru di Bali


Biasanya selain untuk persembahan, masyarakat Pontianak juga menyajikan kue keranjang sebagai kue perayaan imlek bersama aneka kue lapis, nastar dan yang lainnya. Ada juga cara lain menikmati kue keranjang dengan cara digoreng atau dikukus bersama santan. Kelezatan kue keranjang semakin bertambah. 

6. Menyalakan Kembang Api dan Petasan.

Jika dulu menyalakan petasan dan kembang api untuk mengusir Nian. Maka sekarang tradisi itu dilakukan untuk memeriahkan Imlek. Pada saat Sa Cap Meh atau malam ke tiga puluh, malam sebelum hari pertama Imlek, biasanya setelah makan besar bersama, keluarga akan berkumpul untuk main kembang api. Jika teman-teman ke Pontianak dan ingin melihat meriahnya pesta kembang api, kalian harus ke Jalan Gajah Mada atau dikenal juga sebagai Pecinan Pontianak. 


tahun baru imlek



Saat malam Imlek, banyak warga yang menyalakan kembang api yang semakin membuat langit malam Kota Pontianak kian meriah. Biasanya pada saat jam dua belah malam, warga akan membakar petasan panjang. Panjang petasan beragam dari 1 meter hingga 5 meter.

7. Pawai Barongsai dan Naga 

Rangkaian pawai Barongsai dan Naga merupakan bagian dari perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Terutama puncaknya di Cap Go Meh. Cap Go meh adalah malam ke lima belas setelah Imlek. Biasanya setiap tahunnya selalu ada acara pawai naga bersinar yang akan berkeliling dari jalan Agus Salim memutar ke jalan Gajah Mada hingga ke Tanjung Pura. 


chinese new year



Tahun ini akan ada 39 naga yang siap memeriahkan perayaan cap go meh. Selain naga, barongsai juga siap membuat meriah jalanan. Tahun 2025 ini Festival Cap Go Meh Pontianak bahkan berhasil masuk dalam daftar KEN 2025 (Kharisma Event Nusantara). Diharapkan dengan adanya Festival Cap Go Meh ini akan memajukan perekonomian serta daerah Pontianak akan semakin dikenal luas hingga ke manca negara. Bahkan tingkat hunian hotel selama perayaan Imlek – Cap Go Meh sangat padat. Jadi teman-teman yang mau melihat pawai Naga, wajib segera memesan hotel sebelum kehabisan.


tahun baru imlek pontianak
Meriahnya Tahun Baru Imlek di Pontianak


Tak hanya ada Naga dan Barongsai, berbagai pertunjukan seni kebudayaan, festival ini juga menyediakan aneka bazzar kuliner. Kuliner Kota Pontianak yang unik dan lezat tentunya akan memanjakan lidah para pengunjung maupun wisatawan dalam dan luar negeri. 

8. Angpao

tahun baru imlek 2025
Menyiapkan angpao untuk Imlek


Siapa yang tidak suka angpao? Anak-anak tentunya paling suka dengan angpao. Tradisi memberikan angpao untuk anak-anak, orang tua maupun kerabat yang belum menikah adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan Imlek. Besaran isi angpao beragam, tergantung kepada pemberi angpao ataupun usia dan tingkatan penerima angpao. Tidak ada nomimal wajib dalam pemberian angpao. 

Nah demikian kemeriahan dan tradisi Tahun Baru Imlek yang dikisahkan oleh Catz Link. Gimana dengan Teman-teman di kota lain? Sudah siap belum merayakan Imlek? Buruan siapkan baju merah dan angpaonya. Selamat merayakan Imlek, 恭喜发财! Happy prosperous new year!


Referensi: 

https://www.detik.com/sumut/budaya/d-7185671/25-ucapan-gong-xi-fa-cai-untuk-imlek-2024-lengkap-arti-dan-hanzi-nya.

https://www.suarakalbar.co.id/2025/01/cap-go-meh-2025-39-naga-bersinar-siap-pukau-warga-pontianak/ 

https://regional.kompas.com/read/2025/01/22/161006678/meriahkan-imlek-dan-cap-go-meh-di-pontianak-4000-lampion-hiasi-jalanan-kota

https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_keranjang


Sang Penulis

Baca Juga

Komentar

3 komentar:

  1. Pernah 3 tahun merasakan vibes imlek di Pontianak. Emang keren. Yang gak kesampaian tuh ke Singkawang karena gak tahan info macetnya

    BalasHapus
  2. Wah seneng banget bisa menikmati imlek di pontianak. Paling suka itu kalau pas imlek dateng ke pasar malemnya banyak kulinernya. Kalau di surabaya, di daerah kia-kia dulu sering banget ngadain pasar malam menjelang imlek dan banyak kuliner plus atraksi barongsainya. :D

    BalasHapus
  3. Saat aku bekerja di Semarang, pimpinan tempatku kerja adalah orang Tionghoa. Jadi, ada bagi-bagi angpao gitu saat Imlek tiba. Dan itulah yang kami tunggu selain makan malam bersama tim di perusahaan. Hehehe....

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Mohon tidak mengcopas isi artikel tanpa izin. Jika berkenan, silakan tinggalkan komentar dengan sopan. Diharapkan untuk tidak mengirimkan link hidup dalam komentar. Terima kasih atas perhatiannya :)