Penulis; Aydahana

Saat berpuasa, hari yang paling berat adalah menunggu waktunya berbuka. Waktu jadi terasa sangat lama, lapar dan haus semakin terasa. Biar bisa melupakan rasa itu, mending kita ngabuburit aja.

Sekedar info ya, ngabuburit itu berasal dari bahasa Sunda diambil dari kalimat “ngalantung ngadagoan burit” yang artinya bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. Kata dasarnya, burit, berarti sore hari. Waktu ini biasanya antara usai sholat ashar hingga sebelum matahari terbenam yang ditandai dengan adzan maghrib. Jadi ngabuburit itu adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum berbuka. 

Tradisi ngabuburit dari berbagai daerah

Anak-anak ngabuburit, foto: Aydahana

Ngabuburit sudah menjadi tradisi sejak jaman dulu. Meskipun kata ngabuburit berasal dari Bahasa Sunda, namun hampir di setiap daerah di Indonesia juga memiliki kebiasaan ngabuburit dengan nama yang berbeda. 

1. Minangkabau (Sumatra Barat) – Malengah puaso

Istilah Malengoh puaso berarti melakukan aktivitas tertentu untuk mengalihkan perhatian dari rasa haus dan lapar.

2. Jawa Tengah dan Jawa Timur – Padusan

Istilah Padusan berarti mandi atau berendam di sumber air sebelum berbuka sebagai bentuk penyucian diri menjelang ibadah malam Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan di beberapa daerah di Jawa.

Baca juga:

Inspirasi Baju Lebaran

3. Madura – Nyarè Malem dan Nyarè Bhuka'an

Istilah Nyarè Malem yang berarti mencari malam dan Nyarè Bhuka'an yang berarti mencari makanan berbuka.

4. Kalimantan Selatan (Suku Banjar) – Basambang

Istilah Basambang berarti jalan-jalan di sore hari sambil menunggu waktu berbuka.

Akan tetapi nama ngabuburit lebih dikenal secara meluas di Indonesia dan sudah menjadi budaya serta tradisi di Bulan Ramadhan. Bahkan kegiatan Ngabuburit di Indonesia menarik perhatian orang luar negeri.

Kegiatan dan yang dilakukan saat ngabuburit

Keramaian di bulan Ramadan, foto: Aydahana

Ada banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan saat ngabuburit. Semua itu dilakukan untuk mengalihkan perhatian dan waktu jadi terasa lebih cepat. 

Ini ada beberapa cara ngabuburit yang seru, asyik. Semoga bermanfaat ya…

1. Memasak menu berbuka.

Memasak menjadi tantangan tersendiri saat berpuasa. Karena nggak bisa mencicipi rasa dan perut suka semakin keroncongan gara-gara kena bau sedapnya makanan. Tapi ini salah satu ngabuburit yang asyik apalagi kalau memasak bersama orang kesayangan. Sama kakak, aik, anak, suami atau orang tua tercinta. 

Supaya lebih seru, bisa juga mencoba resep-resep terbaru yang bisa kita cari di internet.

2. Berburu takjil

Biasanya di bulan Ramadhan ada pasar yang muncul hanya di bulan penuh berkah ini. Disana dijual berbagai macam makanan dan minuman. Mulai dari makanan ringan, kue-kue baik tradisional maupun modern, makanan berat dan berbagai macam minuman pun ada.

Awas jangan sampai lapar mata ya. Karena pas puasa semua makanan dan minuman terlihat enak dan sedap. Bisa bikin kita beli banyak tapi pas berbuka ternyata nggak habis. Kan jadi mubadzir.

3. Jalan-jalan di taman

Jalan-jalan di taman juga bisa jadi alternatif ngabuburit lho. Kita bisa menikmati suasana sore dengan menikmati taman yang asri. Apalagi kalau bersama keluarga atau teman-teman. Pasti makin seru. Kita bisa ngobrol, bercanda dan tentu saja bisa berfoto bersama. Untuk para orang tua yang memiliki anak yan masih kecil bisa memilih taman yang memiliki playground. 

4. Mengikuti kajian keagamaan.

Supaya ngabuburitnya semakin bermanfaat dan mendapat pahala yang berkali lipat. Mengikuti kajian keagamaan bisa jadi pilihan yang baik. Banyak masjid maupun komunitas islam yang mengadakan kegiatan kajian keagamaan menjelang berbuka. Kita bisa meningkatkan ilmu agama sembari ngabuburit.

5. Membaca Al-Qur’an.

Pada bulan Ramadhan Al-Qur’an diturunkan. Jadi kenapa kita nggak mengisi ngabuburit dengan  membaca Al-Qur-an sambil menunggu maghrib tiba. Apalagi di bulan puasa pahala dilipatgandakan. 

Baca juga:

Tetap Produktif Selama Ramadan 

6. Bermain dan bercanda dengan keluarga

Siapa bilang kalau di rumah saja nggak bisa ngabuburit? Meski hanya di rumah, kita bisa bermain dan bercanda bersama keluarga atau teman-teman. Kita bisa memilih berbagai permainan yang bisa dimainkan. Jadi, selamat tinggal ngabuburit membosankan di rumah.

7. Berbagi takjil

Pada bulan Ramadhan banyak kalangan yang  mengadakan kegiatan berbagi takjil. Berbagi takjil bisa dilakukan di pinggir jalan, ke panti asuhan, panti jompo, masjid, mushola atau sekadar berbagi bersama teman maupun saudara.

Berbagi takjil bermanfaat untuk menambah nilai pahala berkali-kali lipat, meningkatkan rasa Syukur atas segala Rahmat yang diberikan juga untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.

8. Membaca buku

Buat yang hobi baca buku, membaca buku tentu menjadi pilihan terbaik untuk ngabuburit. Buku agama bisa menambah wawasan ilmu agama. Akan tetapi buku-buku lain pun bisa menjadi pilihan misalnya buku motivasi, buku biografi dan buku-buku pengetahuan umum lainnya. Membaca novel maupun cerpen juga bisa menjadi pilihan. 

9. Bermain game 

Main game yang seru sudah tentu bikin kita lupa waktu. Tahu-tahu adzan terdengar dan saatnya berbuka. Game online juga bisa membuat kita berinteraksi dengan teman main lainnya. Tapi hati-hati ya, karena game itu suka bikin emosi apalagi kalau berkali-kali kalah. Jangan sampai kita terbawa amarah. Nanti pahala hilang, tinggal lapar dan hausnya aja. Sayang kan…

10. Menyalurkan hobi 

Saat ngabuburit kita juga bisa menyalurkan hobi kita lho. Misalnya hobi main musik, bernyanyi, menggambar, menyulam dan lain-lain. 

Tradisi Ngabuburit di Mushola dekat rumahku

Di mushola dekat rumahku pun ada tradisi ngabuburit di setiap bulan puasa. Beberapa hari sebelum puasa, pihak pengurus mushola membagikan jadwal takjil kepada seluruh warga sekitar mushola. Satu hari ada 3 orang yang dapat tugas memberi takjil. Takjilnya bisa berupa nasi atau kue-kue serta nggak lupa minuman. Biasanya ada 2 versi minuman yaitu minuman hangat dan es.

Ngabuburit di Mushola dekat rumah, foto: Aydahana

Satu jam sebelum acara, anak-anak sudah berkumpul. Mereka bermain sambil menunggu pembagian takjil. Sementara itu, ibu-ibu pengurus Mushola sibuk mempersiapkan takjil di meja yang ada di depan mushola.

Kegiatan berbagi takjil, foto: Aydahana

Manfaat Ngabuburit

Meskipun terlihat sederhana dan kegiatan yang cenderung biasa saja. Tetapi ngabuburit juga memberi manfaat lho.

1. Meningkatkan iman dan takwa

Kalau kita ngabuburitnya membaca Al-Quran atau mendengarkan kajian-kajian tetang agama. Tentu saja bisa mempertebal iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, kita juga dapat pahala yang berlipat-lipat.

2. Menambah teman dan keakraban

Waktu ngabuburit bareng teman, tentu saja tali silaturahmi semakin terjaga apalagi kalau bertemu dengan orang baru, jadi menambah teman dan bisa semakin akrab karena bercengkrama mengisi waktu saat ngabuburit.

3. Meningkatkan skill tertentu

Mengisi ngabuburit dengan memasak untuk persiapan berbuka atau dengan menekuni hobi tertentu. Tentu saja skill kita semakin terasah. 

4. Meningkatkan kepedulian terhadap sesama

Salah satu cara ngabuburit adalah berbagi takjil kepada orang lain. Ini tentu bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan juga meningkatkan rasa Syukur kepada segala Rahmat yang telah kita dapatkan.

Baca juga:

Hidup Lebih Baik Bersama Beyondly

Demikian beberapa cara asyik untuk ngabuburit di bulan puasa. Selain yang sudah disebutkan, sebenarnya masih ada banyak cara asyik untuk ngabuburit lho. Kalian mau ngabuburit di mana hari ini?